REPUBLIKBOBOTOH - Sinyal bergulirnya kompetisi di Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 semakin kuat. Jumat 7 Mei 2021, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia direktorat jenderal kesehatan masyarakat mengadakan seminar tentang penerapan protokol kesehatan di Piala Menpora 2021.

Kegiatan yang dilakukan secara online tersebut diikuti oleh 60 peserta dari perwakilan dinas terkait dan tim medis masing-masing tim Liga 1 dan Liga 2.

Menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, seminar tersebut digelar sebagai persiapan menyambut kompetisi di Indonesia yang sempat terhenti selama setahun lebih akibat pandemi Covid-19.

“Dari sisi penerapan prokes di kompetisi, seminar tersebut bagian dari persiapan Liga 1 dan Liga 2 2021/2022. Kami berharap semua klub Liga 1 dan Liga 2 memiliki pemahaman dan standar yang sama. Kami juga berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia,” kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari laman resmi Liga 1.

BACA JUGA: Sistem Degradasi Liga 1 Akan Dihapus, Kualitas Kompetisi Terancam

Dalam seminar tersebut, Kemenkes menginformasikan secara detail pelaksanaan protokol kesehatan selama bergulirnya turnamen Piala Menpora 2021. Penerapan yang dimaksud mulai dari protokol Kesehatan diakomodasi semua peserta sampai dengan prokes di tiap venue atau stadion. Terutama saat dilangsungkannya pertandingan.

Secara umum, Kemenkes menilai penerapan protokol Kesehatan di Piala Menpora 2021 telah berlangsung cukup baik. Meski begitu, tetap ada yang perlu ditingkatkan lagi. Misalnya, tentang pemakaian masker yang benar pada semua personel yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan dan masih adanya pemain yang melakukan selebrasi gol secara berkerumun atau berangkulan.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Kemenkes yang telah menyelenggarakan seminar tersebut sekaligus memberikan arahan ke kami terkait pelaksanan prokes untuk ajang berikutnya,” ujar Akhmad Hadian Lukita. (RB)