Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan. (Maduraunitedfc.com)
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan berharap, terlepas dari status PPKM Darurat Jawa-Bali diperpanjang atau tidak masa berlakunya, tidak kembali membuat kompetisi Liga 1 ditunda.
RD secara tidak langsung mengigatkan kepada semua pihak jika pertandingan sepak bola justru bisa menjadi 'obat' mujarab bagi rakyat Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19 yang dampaknya tak hanya secara kesehatan, juga secara sosial dan ekonomi.
Dengan adanya pertandingan sepak bola, RD meyikini akan menimbulkan rasa senang dan bahagia dalam benak masyarakat, terutama penggemar sepak bola. Apalagi mayoritas rakyat Indonesia menggandrungi sepak bola.
"Sepak bola ini bisa menjadi alat hiburan dan bisa menyenangkan bagi penonton di rumah yang mengikuti PPKM Darurat," kata RD dikutip dari Bolasport.com.
"Artinya ini patut dikecualikan sebagai aktivitas sehat dan membantu meningkatkan imunitas masyarakat selama PPKM Darurat," ungkapnya menambahkan.
Meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) memproyeksikan Liga 1 akan digelar pada 20 Agustus 2021 mendatang. Tapi hingga sekarang tak ada yang menjamin kompetisi bisa dilaksaakan sesuai jadwal.
Yang jelas, RD berharap dan mendukung kompetisi Liga 1 tetap digelar sekalipun nanti PPKM kembali diperpanjang. Dia meyakini penerapan protokol kesehatan yang ketat bisa meminimilasir kasus Covid-19 di antara semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kompetisi.
"Kami sedang memikirkan tentang jadi atau tidaknya ini kompetisi digelar dengan situasi tersebut. Kalau saya setuju saja jika Liga 1 digelar 20 Agustus," tutupnya.**