REPUBLIK BOBOTOH - Wacana akan diperpanjangnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat hingga kahir Juli nanti, membuat Pelatih Persib Bandung Robert Alberts semakin kesulitan mengatur agenda latihan tim.

Saat PPKM Dadurat pertama diberlakukan pada 3 hingga 20 Juli, tim Pelatih Persib langsung memberikan program latihan mandiri kepada para pemainnya, dan menyerahkan hasil altihan melalui video.

Namun, pemerintah akan memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021, dan kepastian kapan Liga 1 2021 akan digelar pun semakin tak menentu.

Sesuai dengan hasil rapat manajer terakhir bersama klub-klub peserta pada awal Juli lalu, rencananya Liga akan dimulai kembali satu bulan setelah PPKM Darurat berakhir, yakni pada 20 Agustus.

Setelah melihat situasi yang sulit diprediksi, dan agenda kompetisi belum ada kejelasan, Robert pun tak punya pilihan lain kecuali membebaskan para pemain untuk beraktivitas sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Kebebasan tak lepas dari kepercayaannya kepada pemain. Sebagai pemain profesional, Supardi Nasir dan kawan-kawan pasti akan tetap menjaga kebugaran meskipun tanpa pantauan tim pelatih.

"Situasi saat ini menyulitkan kami untuk memonitor pemain. Semuanya memiliki program latihan masing-masing. Kami mengatakan pada pemain, saat ini kami tidak akan memonitor latihannya. Karena kami belum tahu tanggal pasti dan apa yang akan terjadi soal kick-off liga," kata Robert, dikutip dari laman resmi Persib, Sabtu 17 Juli 2021.

Robert juga memberikan kebebasan kepada pemain untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.

Tak terkecuali pemain asing seperti Geoffrey Castilion dan Mohammed Rashid. Begitu juga dengan pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok.

"Beberapa pemain asing memutuskan untuk pulang dan menghabiskan waktunya bersama keluarga di negara asalnya. Itu kami izinkan," tuntasnya.**

VIDEO