REPUBLIK BOBOTOH - Borneo FC rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan tanda tangan Boaz Solossa. Boaz jadi milik Pesut Etam dan disebut-sebut menyandang status pemain lokal termahal saat ini.

Striker yang karib disapa Bochi itu mendarat di Borneo FC, klub yang juga pernah dibelanya pada tahun 2016 di Piala Gubernur Kalimantan Timur.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein mengungkapkan, tak masalah bagi timnya harus mengeluarkan dana besar untuk mengikat Boaz. Sebab mereka tahu dampak yang bisa diberikan Boaz untuk tim.

"Pemain lokal termahal ini di Indonesia saya rasa. Yang penting kontribusi jelas," ujar Boaz dikutip dari situs web resmi Borneo FC.

Nabil enggan membeberkan berapa bayaran atau nilai kontrak yang diterima Boaz Solossa. Nabil hanya mengatakan, Boaz didatangkan karena pelatih Roberto Carlos Mario Gomez membutuhkan tenaga tambahan di lini depan.

"Yang jelas karena kami butuh tambahan striker dengan pengalaman juga sebagai pemimpin anak-anak muda," tuntas Nabil Husein.

Berdasarkan estimasi laman Transfermarkt, market value atau nilai pasar Boaz Solossa ada di angkaRp2,6 miliar. Tapi nilai sebenarnya tentu hanya manajemen Borneo FC dan Boaz yang tahu.**

VIDEO