Menpora Zainudin Amali (kiri) bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Raiky/kemenpora.go.id)
REPUBLIK BOBOTOH - Jelang bergulirnya Liga 1 2021 yang digelar 20 Agustus 2021 mendatang, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menggelar rapat koordinasi dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri, dan BNPB/Satgas Covid-19, Jumat 6 Agustus 2021.
Dalam rapat tersebut dibahas tentang venue pertandingan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Menpora menyatakan, lokasi pertandingan Liga 1 tergantung pada situasi Covid-19 di daerah tersebut.
PSSI dan LIB sendiri sudah memaparkan dengan rinci bagaimana menggelar Liga 1 dan Liga 2 dalam kondisi pandemi.
Dilaporkan Antara, seluruh pihak yang mengikuti rapat koordinasi tersebut sepakat Liga 1 digelar di wilayah berstatus Covid-19 level dua ke bawah.
Itu artinya, kasus covid-19 di daerah tersebut 20-50 orang per 100 ribu penduduk setiap pekan, kondisi rawat inap 5-10 orang per 100 ribu per pekan dan angka kematian kurang dari dua orang per 100 ribu penduduk.
"Nanti kalau tiba-tiba kasus Covid-19 naik, maka penyelenggara berjanji memindahkan tempat pertandingan ke lokasi yang berlevel di bawahnya. Jadi ini fleksibel," kata Zainudin Amali.
Menpora yakin pihak penyelenggara bisa menggelar kompetisi dengan baik dan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Jadi kami yakin penyelenggara mampu melaksanakan liga dengan menjaga protokol kesehatan dengan disiplin," ungkapnya.**