REPUBLIK BOBOTOH - Apabila tidak ada halangan, kompetisi Liga 1 2021/2022 direncanakan bergulir pada tanggal 27 Agustus 2021 yang nampaknya masih menyisakan masalah mengenai masa persiapan tim yang super singkat.

Persib menjadi salah satu tim Liga 1 yang belum bisa menggelar latihan bersama di masa PPKM. Tentunya hal itu menjadi masalah vital, mengingat persiapan tim harus matang saat mengarungi kompetisi penuh.

Dengan masa persiapan yang singkat, membuat Persib akan melakukan berbagai hal untuk meningkatkan performa timnya. Bukan tidak mungkin, Persib akan mengayuh mesinnya lebih cepat dibanding tim-tim lain.

Kendati demikian, pemain bertahan Persib, Henhen Herdiana menilai hal tersebut sangat mungkin terjadi di masa persiapan yang singkat ini.

Namun menurut Henhen, latihan yang berat di masa persiapan singkat bisa menimbulkan masalah baru, salah satunya cedera.

"Mungkin bisa dibilang kita tidak bisa memaksakan kalau misalkan kita sebagai pemain terus diforsir takutnya malah jadi cedera," ujar pemain bernomor 12 itu kepada wartawan pada Sabtu, 14 Agustus 2021.

Namun Henhen bertekad melahap semua program yang diberikan pelatih di masa persiapan nanti.

Pasalnya hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pemain kepada tim yang saat ini memiliki target tinggi dalam memenangkan trophy.

"Tapi kita sudah mendapat arahan dari pelatih, kita serahkan kepada pelatih. Sebagai pemain hanya bisa bertanggung jawab di lapangan pada apa yang diberikan tim pelatih, kita jawab dengan kesungguhan," tuntasnya.**