Aksi Nick Kuipers saat Persib menghadapi PS Tira Persikabo. (Dok. Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Bek tangguh Persib Bandung, Nick Kuipers terus mengasah kemampuan berbahasa Indonesia yang pastinya bisa membantu dia dalam berkarier di negeri ini.
Bek kelahiran kota Maastricht, Belanda itu, paham seorang pesepakbola harus memegang prinsip 'Di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung'. Karenanya menguasai bahasa di negara lain tempat berkarier merupakan suatu keharusan.
Meski sempat menolak, Nick Kuipers akhirnya memutuskan tawaran berkarier di Indonesia dan gabung dengan Persib pada pertengahan kompetisi Liga 1 musim 2019.
Hampir 2 tahun berkarier di Indonesia, namun Nick Kuipers mengaku, kemampuannya berbahasa Indonesia masih dasar dan harus terus diasah.
"Iya dikit. Ya bukan hal yang spesial seperti: "Apa kabar?", "Selamat makan" hanya yang simpel aja," kata Nick Kuipers.
Nick mengatakan, beberapa kata bahasa Indonesia menurutnya penting dipahami untuk membantu komunikasi di lapangan. Termasuk kalimat umpatan kepada wasit sebagai wujud protes.
"Atau yang dipakai saat pertandingan seperti "kanan", "kiri" dan seperti lainnya. Yang penting seperti "merapat" ketika kita menghadapi bola mati atau tendangan bebas," ungkapnya.
"Dan wasit g****g," ujar Nick berkelakar sambil terkekeh.**