REPUBLIK BOBOTOH - Penyelenggaraan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia akan segera digulirkan.

Liga 1 sempat vakum selama hampir dua tahun dan beberapa kali tertunda penyelenggaraannya.

Salah satu pemain Persib yang sempat dilanda kekhawatiran Liga 1 tak bisa begurlir adalah Supardi Nasir.

Supardi kadang merasa ragu karena terlalu seringnya kompetisi ditunda saat beberapa hari jelang pertandingan.

Baginya hal tersebut merupakan sifat manusiawi karena sebelumnya setiap pemain memiliki pengalaman yang sama terkait masa depan kompetisi.

Dibalik kekhawatiran, Supardi ternyata masih menyimpan rasa optimis kompetisi Liga 1 2021/2022 bisa bergulir sesuai rencana.

Menurutnya sikap optimis tersebut menjadi salah satu cara agar motivasinya tetap terjaga selama melakukan persiapan.

"Saya selalu bersikap optimis, dalam kondisi apapun. Walau kadang keraguan pesimis itu datang," ujar Supardi kepada awak media pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Di sisi lain, Supardi akan tetap optimis karena ada banyak kompetisi di negara tetangga yang sudah bergulir saat kondisi di negara tersebut tengah sulit.

Apalagi ia melihat beberapa negara juga tetap menggelar kompetisi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Tapi kita harus optimis, toh negara lain tetangga kita bisa, kenapa kita engga, terlepas dari kondisi yang belum stabil," tegas Supardi.

Sikap optimis Supardi kembali bergulirnya kompetisi karena saat ini sudah diputuskan Liga 1 bergulir tanpa penonton dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Toh Liga bergulir tanpa penonton dan prokesnya ketat. Semoga prokesnya bisa tetap dijaga." tuntasnya.**