Kiper Persib, Teja Paku Alam berjibaku menguasai bola saat duel dengan striker PSM Makassar, Anco Janssen. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Tim pelatih Persib Bandung sudah melakukan analisa terkait lini pertahan dan depan selama seri 1 Liga 1 2021.
Untuk lini belakang, pelatih Robert Alberts menyoroti penyebab kebobolan Persib dalam beberapa pertandingan. Umpan-umpan panjang yang dilakukan lawan menjadi penyebab gawang Persib bobol. Hal terebut bisa dilihat pada pertandingan melawan Bali United.
“Saya pikir itu jumlah yang terlalu banyak. Kami telah mengalisisnya. Kami perlu meningkatkan kualitas dalam mengantisipasi umpan-umpan jauh yang masuk ke pertahanan. Karena dua gol tercipta dari proses itu,” kata Robert, Kamis 7 Oktober 2021 dikutip dari laman resmi klub.
Sementara untuk lini depan, proses penyerangan, penyelesaian akhir dan agresivitas menjadi sorotan pelatih asal Belanda tersebut.
Selama seri 1 atau 6 pertandingan, Persib hanya mampu mencetak 6 gol, itupun dihasilkan melalui kaki pemain tengah. Sementara untuk lini belakang, Persib baru kebobolan empat gol selama ini.
“Jadi kami sudah melakukan segala hal untuk bisa menjaga pertahanan dengan baik. Kini, kami hanya perlu membuat keadaan yang semula 0-0 berubah menjadi kemenangan 1-0 untuk kami. Itu menjadi sejumlah hal yang perlu kami segera tanggulangi dalam beberapa waktu ke depan,” tegas Robert.**