Pertandingan Perserang vs Persekat di kompetisi Liga 2. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Buntut tudingan yang dilayangkan manajemen Perserang Serang terkait dugaan pengaturan skor, Putu Widjanarko selaku mantan pelatih akan menempuh jalur hukum. Putu merasa nama baiknya tercemar atas tudingan yang dilayangkan kepadanya.
"Iya, klien (Putut Widjanarko) keberatan dituding dalam pengaturan skor. Sehingga hal tersebut berpotensi mencemarkan nama baiknya," ujar kuasa hukum Putu, Pitra Romadoni Nasution dikutip dari laman Antara.
Pitra menambahkan, pihaknya akan mengambil langkah berupa mengeluarkan rilis resmi dan somasi terbuka kepada pihak yang telah menuding bahwa kliennya terlibat dalam pengaturan skor.
Pitra dan kliennya meminta kepada pihak tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dalam kurun waktu 3x24 jam. Jika tidak, pihaknya akan menempuh jalur hukum.
"Ini baru kita somasi terbuka melalui release tersebut. Pak Putut juga akan berikan klarifikasi ke PSSI. Apabila (pihak-pihak yang menuding soal pengaturan skor) tidak minta maaf, akan kami proses hukum," tegas Pitra.
Pitra juga menjelaskan, hengkangnya Putu Widjanaroko dari kursi pelatih Perserang bukan dikarenakan dipecat, melainkan hasil yang kurang memuaskan.
Bahkan Perserang melalui Instagramnya menyebut bahwa Putu resmi mengundurkan diri. Keterangaan tersebut diunggah oleh akun resmi Perserang pada Rabu 27 Oktober 2021.
Putu sendiri sudah mengeluarkan rilis yang intinya membantah terlibat dalam pengaturan skor yang terjadi pada laga Perserang melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung.
Sebelumnya diberitakan, manajer Perserang Babay Karnawi menduga adanya pengaturan skor yang melibatkan beberapa awak tim. Pasca kejadian, manajemen memecat lima pemain Perserang dan pelatih yang diduga terlibat.**