REPUBLIK BOBOTOH - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono menanggapi kegagalan tim Persib U-18 dan U-16 meraih gelar juara di ajang Elite Pro Academy (EPA) Liga 1.

Menurutnya hasil ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal yang baru dalam menatap kompetisi di kelompok usia.

Dalam ajang EPA U-16 dan U-18, sebenarnya Persib sukses melenggang ke babak Final. Sayangnya di partai puncak, Persib U-16 harus takluk atas PSM U-16, sedangkan Persib U-18 kembali takluk oleh Bali United U-18.

Teddy menjelaskan hasil ini tetap diapresiasi oleh jajaran manajemen. Pasalnya dengan persiapan minim, tim Persib masih tetap eksis dalam perebutan gelar juara, sampai partai akhir.

"Itu kerja keras anak anak. Maksudnya ini kan pembinaan usia muda. Jalan mereka masih panjang untuk jadi pemain senior. Dengan kekalahan tadi jadi pembelajaran bagi kita agar anak anak menjadi evaluasi bagi kita," ujar Teddy kepada awak media pada Kamis, 25 November 2021.

Ia juga bersyukur tim junior Persib masih bisa menunjukan kualitasnya setelah tak berkompetisi selama lebih dari 500 hari. Menurutnya hasil ini tentu akan menjadi batu loncatan tim Persib U-16 dan U-18 dalam menatap masa depan yang lebih baik.

"Tapi dengan 1,5 tahun tanpa bola. Kita bersyukur dengan persiapan terbatas bisa final. Karena kita fokus ke pembinaan. Jadi ya ini adalah langkah awal buat mereka untuk lebih baik ke depan," tuntasnya.**