Kiper Persib Deden Natsir. (Foto: Liga Indonesia Baru)
REPUBLIK BOBOTOH - Dampak dari penularan Covid-19 yang terjadi di dalam tim, para pemain Persib Bandung kini harus menempati kamar sendiri-sendiri.
Pemain yang positif maupun negatif sama 'terkurung' dalam kamarnya masing-masing demi mencegah penularan yang lebih luas di dalam tim.
Meski akhir-akhir ini jarang bertemu karena ada sebagian yang menjalani karantina, komunikasi antar sesama pemain tidak terputus.
Baca Juga: Waduh! Kiper Timnas Argentina Posting Foto Selfie Bugil di Instagram, Ternyata Begini Ceritanya
Memanfaatkan teknologi video call, para pemain kerap saling sapa bersama-sama untuk memberikan dukungan moril satu sama lain.
Kiper Persib Muhammad Natshir mengatakan, cara itu menjadi satu-satunya yang dilakukan agar tetap bisa berkomunikasi tapi tidak melanggar protokol kesehatan yang diterapkan.
Pemain yang akrab disapa Deden tersebut menambahkan, para pemain harus saling menguatkan dalam kondisi yang terjadi sekarang ini.
Doa dan dukungan pun disampaikan kepada para pemain yang saat ini berstatus positif Covid-19.
"Kami tetap menjaga komunikasi dan saling memberikan doa serta dukungan untuk tetap kuat dan bisa melalui situasi sulit ini. Seringnya dengan video call banyakan," kata Muhammad Natshir dikutip dari laman resmi Persib.
"Kalau waktunya pas hampir semua ikutan. Biar tidak jenuh juga, karena kami sama-sama diam di kamar sendiri-sendiri," imbuhnya.
Baca Juga: Pasien Positif Omicron Tanpa Gejala Cukup Isoman di Rumah, Berikut Ini Penjelasan dari Kemenkes
Baca Juga: Pelaku Penikaman Suporter Sepak Bola di Yunani Dijatuhi Hukuman Penjara
Deden pun berharap kondisi yang terjadi saat ini bisa cepat berlalu dan semua pemain kembali diberikan kesehatan.
Untaian doa pun disampaikan kiper asal Soreang kepada semua pihak yang saat ini sedang sakit akibat papar Covid-19.
"Kita sama-sama doakan semua ini segera berlalu, teman-teman yang sedang menjalani karantina pun bisa lekas pulih dan kembali bergabung dengan tim kembali," ucapnya.**