REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Dukanovic mengaku anak asuhnya tak gentar mengahadapi Persib, salah satu tim dengan predikat tim besar di Indonesia.

Menurut pelatih asal Montenegro tersebut, Laskar Mahesa Jenar punya peluang yang sama untuk terus berada di posisi papan atas klasemen, apabila bisa mengalahkan Persib di laga kali ini.

Tak hanya berlabel tim besar, Dragan menilai Persib merupakan tim berkualitas yang dihuni oleh pemain jempolan.

Baca Juga: Mengenal Teknologi Offside Semi-Otomatis dan Cara Kerjanya

Oleh karenanya ia memprediksikan duel kali ini akan berjalan sengit karena anak asuhnya memiliki motivasi sangat tinggi untuk mengalahkan Maung Bandung.

"Persib adalah salah satu tim terkuat di liga, mereka menunjukkan kualitasnya baik tim dan klub dan ini seperti layaknya derby bagi kita," ujar pelatih asal Serbia itu dalam sesi jumpa pers, Senin, 14 Februari 2022.

Untuk mendukung motivasi tinggi anak asuhnya, pria berusia 52 tahun itu sudah mempersiapkan skema untuk mengalahkan skuad Robert Alberts.

Ia optimis persiapan skema permainan ditambah motivasi tinggi bisa memberikan dampak baik terhadap hasil akhir di pertandingan.

"Saya sering mengatakan ini, bahwa tim harus melihat setiap laga dengan bekerja keras, dan tentu kami berusaha untuk mendapatkan poin, meskipun kami menghadapi tim terkuat sekalipun," imbuhnya.

Baca Juga: Viral Video Provinsi Jawa Utara, Ibu Kotanya di Kudus, Bupati Langsung Buka Suara

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Buatan Indonesia Kantongi Sertifikasi Halal dari MUI

Disinggung soal kondisi pemain di tengah maraknya penularan Covid-19, Dragan menjelaskan bahwa beberapa pemainnya masih diragukan tampil.

Ia berharap mendapat kabar gembira dalam hasil pemeriksaan PCR jelang pertandingan, sehingga membuat timnya jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya.

"Tentu akan sulit dengan situasi kami saat ini , tapi saya harap pemain bisa kembali dan kami bisa lebih kuat dibadningkan tiga laga sebelumnya. saya harap kami bisa memberikan seratus persen untuk laga ini," tutup eks pelatih Borneo FC tersebut.**