Wasit Thoriq Alkatiri memimpin pertandingan Persija vs Borneo FC. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Ketua PSSI Mochamad Iriawan meninjau langsung kinerja wasit dan penerapan additional assistant referee (AAR) atau wasit tambahan di kompetisi Liga 1, di Bali, Rabu 9 Maret 2022.
PSSI memutuskan untuk menambah jumlah wasit di Liga 1 menjadi 6 orang setelah adanya beberapa peristiwa yang viral dan menjadi sorotan publik.
Mochamad Iriawan mengapresiasi kinerja para perangkat pertandingan setelah melihat langsung dalam pertandingan.
Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Penyebab Persib Kecolongan Satu Gol dari Arema Meski Kuasai Laga
"Saya tinjau langsung Liga 1 di Bali. Saya juga memantau babak 16 Liga 3. Sudah ada perbaikan. Saya harus katakan ini mulai baik dan harus dipertahankan," kata Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
Kehadiran AAR pada kompetisi Liga 1 musim ini mulai diadakan pada lima pertandingan terakhir.
Pada Liga 1 musim depan, kata Mochamad iriawan, AAR akan dtugaskan sejak kompetisi Liga 1 dimulai. AAR dinilai mampu membantu kinerja wasit utama dan dua asisten wasit.
Sementara untuk Liga 2 dan Liga 3 musim depan, ARR belum tentu dipergunakan karena masih akan dikaji oleh PSSI.
Namun, kata Iriawan, ada upaya dan keinginan agas AAR bisa ditugaskan di Liga 2 dan Liga 3 agar pertandingan bisa enak ditonton dan berjalan fairplay.
"Itu keinginan kami. Yang pasti PSSI ingin berbuat yang terbaik untuk kemajuan kompetisi di Tanah Air," kata Mochamad Iriawan.
Baca Juga: 'Perjanjian' Pelatih dan Pemain Persib Sebelum Laga Kontra Arema di Pekan 30 Liga 1
Baca Juga: Kabar Buruk Dari Persib Seusai Bentrok Dengan Arema: 2 Pemain Kena Skorsing, 1 Tanda Tanya
Ke depan, PSSI akan mengupayakan untuk menggunakan peralatan yang lebih canggih yaitu Video Assistant Referee atau VAR.
“Ke depan Liga 1 juga akan memakai VAR. Biayanya memang mahal dan harus ada pelatihan. Sebelum ada VAR kita pakai yang AAR ini dulu,” pungkas Mochamad Iriawan.**