REPUBLIK BOBOTOH - Ali Rifki memilih menanggalkan jabatannya sebagai manajer interim Arema FC setelah gagal membawa klub berjuluk Singo Edan itu, juara Liga 1 musim 2021-2022.

Arema yang sempat beberapa kali memimpin klasemen Liga 1, bahkan Singo Edan juga pernah menorehkan catatan tak terkalahkan dalam 23 laga sebelum dihentikan Persebaya pada pekan 27.

Kekalahan dari Persebaya seolah menjadi awal kehancuran Arema dalam perburuan gelar juara Liga 1.

Sebab setelahnya, Arema hanya mencatat sekali menang, sekali imbang dan tiga kali kekalahan hingga membuat Singo Edan tersingkir dari persaingan juara.

BACA JUGA: Persib Kehilangan Dua Pemain Pilar Saat Hadapi Persik Kediri di Pekan 33 Liga 1

BACA JUGA: Ketika Ketakukan Robert Alberts Menjadi Kenyataan

Mundurnya Ali Rifki dari posisi Manajer interim Arema FC disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @alirifki_87.

"Karena kecintaan saya terhadap Arema FC, setelah saya dampingi dan menelan kekalahan di pertandingan lawan Bali United."

"Yang mana sebelum pertandingan saya begitu semangatnya berharap pertandingan dimenangkan Arema FC agar masih berpeluang untuk juara."

"Tapi hasil berkata lain, dari situ hati saya hancur," tulis Ali Rifki dalam instagram story, Senin (21/3/2022).

"Dan memutuskan untuk saya secara pribadi mundur dari Manajemen Arema FC."

"Karena saya sebagai orang yang bertanggung jawab atas ketidak berhasilan Arema FC menjadi juara liga," tegasnya.

"Terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ini dan mohon maaf kepada suporter semuanya," pungkasnya.**