REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts menepis isu bergabungnya pemain asing asal Belanda, Thomas Verheydt yang kini bergabung di tim ADO Den Haag.

Robert Alberts mengaku tak mengenali Thomas Verheydt, meski ia dikenal sebagai pelatih yang sering membawa pemain asal Belanda.

Sebelumnya, Thomas Verheydt dikabarkan akan menjadi pemain asing pengganti Bruno Cantanhede yang kontraknya habis di musim ini.

Baca Juga: Reaksi Direktur PT PBB Setelah Persib Dituding Mainkan Sepak Bola Gajah

Apalagi tak sedikit Bobotoh yang setuju dengan bergabungnya pemain Belanda dengan tinggi 192 cm itu.

Saat ditanya soal penyerang berusia 30 tahun tersebut, Robert Alberts justru balik bertanya akan sosok tersebut.

Namun saat dijelaskan bahwa Thomas Verheydt merupakan pemain dari kasta kedua Liga Belanda, ia mengaku tak pernah membahas pemain tersebut.

"Siapa dia? Saya tidak pernah mendengar tentang dia atau berdikusi tentangnya," ujar Robert Alberts kepada awak media pada Selasa, 5 April 2022.

Sekedar informasi, Thomas Verheydt merupakan pemain dengan jumlah gol cukup banyak di gelaran Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.

Eks pemain Almere City itu berhasil mengemas 25 gol dari 32 penampilannya di musim ini.

Sayangnya torehan 25 gol tersebut tak cukup bagi Thomas Verheydt untuk meraih gelar individu, yakni pencetak gol terbanyak Eerste Divisie. Pasalnya torehan tersebut masih kalah banyak dengan pemaim Excelsior, Thijs Dallinga dengan 33 gol

Baca Juga: Sempat Disebut Hoax Oleh Teddy Tjahjono, Kabar Merapatnya Ricky Kambuaya ke Persib Dibenarkan Aji Santoso

Robert Alberts menjelaskan banyaknya rumor di tim Persib diduga kuat adanya permainan agen pesepakbola untuk mendapatkan keuntungan.

Bahkan ia menjelaskan rumor tersebut sengaja dibuat sang agen agar pemain tersebut mendapat perhatian dari klub di Indonesia.

Lebih lanjut kabar terkait bergabungnya Thomas Verheydt layaknya omong kosong semata.

"Terkadang ada agen yang memang sengaja membuat rumor untuk menarik minat klub. Jadi jangan menghabiskan waktu saya dengan omong kosong ini lagi," tuntas Robert Alberts.**