Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/@aniesbaswedan.
REPUBLIK BOBOTOH - Persija Jakarta tak sudi terusir dari Jakarta saat berlaga di kompetisi Liga 1 sehingga mengincar Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang.
Sebagai stadion baru dengan kualitas yang mumpuni dan lolos diverifikasi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), harga sewa tentunya cukup mahal.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca konon tak gentar dengan harga sewa yang tinggi karena bertekad mempertahankan Persija bermain di Jakarta.
Dilansir dari bola.com, kabar terakhir terkait status JIS yng akan jadi markas Persija diungkap oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Timnas Ditundukkan Vietnam di SEA Games 2021, Begini Reaksi Marc Klok
Menurut Anies, Persija Persija Jakarta akan menggunakan Jakarta International Stadium sebagai kandang di BRI Liga 1 dengan sistem sewa. Adapun untuk pengelolaan JIS tetap akan dipegang oleh Jakpro.
"Antara Persija dan Jakpro sedang finalisasi pembahasan agar bisa dikelola dengan B2B (business to business). Jadi, stadion tetap dikelola Jakpro dan Persija hanya menjadikan JIS sebagai home base," kata Anies Baswedan.
"Detail perjanjian sedang dalam proses. Mudah-mudahan bisa segera tuntas," tambahnya.
Keberadaan Jakarta International Stadium membuat Persija tak perlu terusir lagi ke luar daerah untuk menggelar laga kandang. Anies Baswedan berharap, penggunaan JIS bisa dimaksimalkan oleh Persija.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Siap Bicara Blak-blakan Stadion GBLA di kanal YouTube REPUBLIKBOBOTOH
"Janji itu dilunasi. Janji untuk membangun stadion bertaraf internasional yang bisa digunakan untuk home bese bagi Persija Jakarta dan The Jakmania. Kita semua menanti bertahun-tahun dalam kesabaran," tegas Anies Baswedan.**