REPUBLIK BOBOTOH - Menghadapi Liga 1 musim 2022/2023 beberapa klub sudah memiliki stadion yang menjadi kandang.

Salah satunya adalah Persik Kediri yang memilih Stadion Brawijaya untuk dijadikan home base di Liga 1 musim ini.

Manajemen Persik Kediri berencana melakukan renovasi Stadion Brawijaya yang selama ini menjadi home base tim berjuluk Macan Putih.

Meski sebenarnya kondisi Stadion Brawijaya dinyatakan layak dan lolos verifiikasi untuk menggelar pertandingan kompetisi kasta teratas, namun manajemen menilai ada beberapa pembenahan yang perlu dilakukan untuk melengkapi fasilitas stadion.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Siap Bicara Blak-blakan Stadion GBLA di kanal YouTube REPUBLIKBOBOTOH

Dilansir dari laman ligaindonesibaru, Chief Executive Officer (CEO) Persik Kediri, Alif Sapto Nugroho mengatakan menghadapi musim depan manajemen Persik Kediri ingin serius membenahi infrastruktur Stadion Brawijaya.

Kondisi lapangan dan penerangan stadion menjadi fokus pembenahan yang dilakukan manajemen.

Dia pun mengaku telah menemui Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar terkait dengan rencana yang akan dilakukan. Selain itu dia juga meminta masukan dan saran dari pendukung Persik Kediri dalam rencana pembenahan stadion.

“Awal akan kami lakukan adalah insfrastruktur, seperti yang disampaikan oleh direktur utama klub sebelumnya. Kami akan berupaya bagaimana caranya agar Persik Kediri bermain di Stadion Brawijaya,” beber Alif.

Baca Juga: Persaingan Tempat Utama di Skuat Persib Akan Berjalan Sengit, Ini Alasan Ricky Kambuaya

Alif mengungkapkan untuk sementara hanya rumput dan lampu penerangan saja yang harus dibenahi.

Persik mendatangkan ahli rumput dan penerangan stadion untuk melakukan pembenahan tersebut.

“Paling tidak dua itu dulu, agar pada Juli nanti bisa bermain di Stadion Brawijaya. Kami sudah melakukan langkah itu sekarang,” jelas Alif menambahkan.

Lebih lanjut Alif menjelaskan bahwa saat ini manajemen Persik Kediri berniat menggandeng investor dalam rencana pembenahan Stadion Brawijaya.

Dalam waktu dekat manajemen akan kembali menemui pemerintah daerah untuk membahas kerja sama pengelolaan Stadion Brawijaya agar sama-sama saling menguntungkan.**