Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di acara Piriwit Biru di channel YouTube REPUBLIKBOBOTOH TV, Rabu malam 11 Mei 2022.. (Diskominfo Kota Bandung)
REPUBLIK BOBOTOH - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, meminta dukungan dan doa kepada masyarakat, termasuk bobotoh agar proses lelang pengelolaan Stadion GBLA segera rampung.
Pengelolaan Stadion GBLA belakangan menjadi sorotan. Banyak pihak menyarankan agar Pemkot Bandung menyerahkan pengelolaan Stadion GBLA kepada pihak lain.
Yang paling diharapkan mendapat hak pengelolaan Stadion GBLA adalah Persib Bandung. Tetapi hingga sekarang belum ada kejelasan terkait status pengelolaan Stadion GBLA.
Yana meminta semua pihak untuk bersabar menunggu kepastian Stadion GBLA menjadi homebase Persib di Liga 1 musim depan.
"Bismillah, mudah-mudahan Insyaallah dalam waktu dekat ada berita baik," ungkap Yana saat hadir sebagai narasumber dalam acara Piriwit Biru di channel YouTube REPUBLIKBOBOTOH TV, Rabu malam 11 Mei 2022.
Pengelolaan Stadion GBLA menjadi polemik karena stadion yang resmi dibuka pada bulan Maret 2013 itu, saat ini kurang dimaksimalkan keberadaannya.
BACA JUGA: Hasil Sepak Bola SEA Games: Malaysia Lapangkan Jalan ke Semifinal
BACA JUGA: Direktur Persib Apresiasi Upaya Keras Wali Kota Bandung 'Bereskan' Sengkarut Stadion GBLA
Selain menjadi tempat latihan Persib, event terakhir yang digelar di Stadion GBLA adalah pertandingan kompetisi Liga 3.
Saat ini, lelang pengelolaan Stadion GBLA sendiri sedang dalam proses dan diharapkan segera rampung.
Lebih dari itu, seperti dikatakan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono yang perlu diapresiasi sekarang adalah upaya Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan jajarannya untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang membelit Stadion GBLA.
"Syukur alhamdulillah, perkembangan GBLA sangat positif. Pak Yana dan jajarannya sudah melakukan perjuangan yang luar biasa sehingga sekarang seperti yang Pak Yana tadi jelaskan, karena saya juga nonton acara ini," kata Teddy saat berbicara lewat sambungan telepon di acara Piriwit Biru.
"Pak Yana sudah jelaskan dengan sangat runut dan jelas, detail dari kesulitan dan kondisi seperti apa. Kemudian perjuangan yang dilakukan sampai dengan sekarang sedang menunggu proses internal yang dilakukan."
"Dan semoga proses tender bisa kita segera laksanakan, dan kita mengikuti semua proses regulasi dan aturan yang berlaku, supaya kita semua juga bisa mengikuti prosedur yang aman."
Sekadar diketahui dari sejak proses pembangunannya pada masa kepemimpinan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, Stadion GBLA bisa dibilang selalu akrab dengan masalah.
Salah satunya sempat ada temuan penyelewengan anggaran yang menyeret beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Bandung yang merugikan negara hingga lebih dari Rp100 miliar.
Persoalan tidak hanya itu, dari sisi perawatan dan sekarang terkait status pengelolaan Stadion GBLA juga mendapat sorotan.**