REPUBLIK BOBOTOH - Pengusaha asal Indonesia, Dodi Irwan Suparno secara resmi mengakuisisi tim sepak bola asal Portugal yang berlaga di divisi kedua, yakni Estrela da Amadora.

Dengan mengakuisisi tim tersebut, besar harapan Dodi untuk mempermudah langkah pemain lokal untuk berlaga di level yang lebih tinggi.

Ia menjelaskan Pakuan Football Enterprise memiliki misi saat hendak mengakuisisi tim tersebut.

Salah satu misi tersebut memajukan sepak bola Indonesia dengan membawa talenta talenta menjanjikan di dalam negeri untuk ditempa dan dibina hingga menjadi pesepakbola hebat.

Di sisi lain ada alasan bagi Dodi mengakuisi Estrela da Amadora. Alasannya karena klub tersebut punya stadion sendiri bernama Estadio Jose Gomes atau lebih dikenal dengan Estadio da Reboleira dengan kapasitas sebesar 9.288 orang.

BACA JUGA: Persib Bentuk Karakter Pemain Usia Dini via Festival Academy Persib League

"Tentunya kita cari posisi startegis dan pilih liga 2 portugal namanya Estrela de Amadora. Lokasi tim ini cuma 15 menit dari Bandara, tim ini juga dibantu oleh kedutaan, dan mereka percaya kita dari Indonesia untuk membangun sepak bola ini, memperbaiki disini," ujar Dodi kepada awak media pada Kamis, 12 Mei 2022.

Disinggung soal target, Dodi menegaskan bahwa pihaknya memiliki misi untuk mengorbitkan setidaknya dua pemain lokal.

Oleh karena itu ia mencari posisi strategis agar langkah para pemain muda Indonesia bisa berjalan mulus untuk tampil di level yang lebih tinggi.

"Iya kenapa saya sampai ke Portugal, yang pertama saya dari akademi Persib Bogor yang saya yakin meski tidak 100 persen akan ditampung oleh Persib, kita juga harus bawa misi kita untuk memperbaiki sepak bola Indonesia untuk di luar, termasuk di Portugal,"

BACA JUGA: Shin Tae-Yong Sudah Kantongi Kekuatan Filipina

"Portugal sendiri merupakan kompetisi terbaik ke 6 di dunia, karena itu kita konsen disana bawa pemain pemain dari Indonesia untuk main disana, dengan harapan timnas kita bisa lebih kuat,"

"Bersama teman teman di pakuan football enterprise membawa talenta talenta muda ini untuk bermain di liga Eropa bisa kita jamin, terjag, dan bermain, dengan harapan 5 tahun ke depan bisa ada di Champions League,"

"Portugal itu sebagai batu loncatan dan mencetak pemain hebat, karena Liga Portugal itu merupakan talent development, sehingga haraoannya dengan mereka main di Portugal, bisa main di Liga liga lainnya, misalkan Premier League, La Liga, Bundesliga, Italia Serie A, Ligue 1 Prancis." imbuhnya.

Kendati demikian, Dodi juga tak ingin membawa pemain dengan serampangan. Nantinya, setiap pemain yang akan diorbitkan di Liga Portugal harus memiliki atribut lengkap seperti mental dan sikap dari pemain itu sendiri.

"Target saya minimal ada 2 orang main disana, mudah mudahan ada pemain dari kita, baik timnas kita, tapi saya cenderung dibawah 23 tahun. Karena saya ingin membina,"

"Kita ingin memberikan yang terbaik, bagi saya sangat mudah bawa saja, tapi gimana sikapnya, kalau mreka pemain muda, ya mereka harus mau berkorban dan berjuang, jangan sampai udah kesana malah minta mau pulang, kan susah, mental kan. Kalau dibawa kesana kan sudah bukan siapa-siapa lagi, nah kita ingin godog mereka terlebih dahulu sebelum bawa langsung," kata Dodi.**

VIDEO