REPUBLIK BOBOTOH - Girang bukan kepalang dirasakan Arsan Makarim saat mendapat telepon dari bos Persib, Teddy Tjajono.

Pasalnya Arsan Makarim mendapat kepastian untuk bergabung dengan tim senior Persib setelah sempat melanglang buana di berbagai klub seperti Bandung United.

Arsan Makarim menjadi amunisi muda sekaligus rekrutan dari Diklat Persib yang akan memperkuat Persib Bandung di Liga 1.

"Pa Teddy sendiri yang langsung mengontak dan mengajak bergabung dengan tim senior Persib," ungkap Arsan Makarim.


Baca Juga: Pemain Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Dokter Rafi Ghani Sebut PCMA Sangat Penting

Arsan Makarim mengaku tidak terlalu alot saat negosiasi dengan manajemen Persib dengan jumlah kontrak yang disyukurinya.

"Negosiasi berlangsung cukup cepat dan nominalnya Alhamdulillah, saya sangat bersyukur," papar pemain sayap yang masih nebeng di rumah kakaknya.

Saat disinggung mintos Persib yang tak ramah dengan pemain-pemain muda karena pelatih Robert Alberts lebih sering menurunkan pemain asing atau yang berpengalaman.

Sementara pemain muda hanya menghiasi bangku cadangan atau diturunkan pada laga-laga tak penting.


Baca Juga: Ini Dia Jadwal Kedatangan Calon Pemain Asing Asia Persib

Menjawab hal tersebut, Arsan Makarim sudah siap mendobrak mitos yang ada di dalam tim Persib. Menurutnya hal teersebut bisa dijawab dengan kepercayaan, kerja keras dan tanggung jawab.

"Banyak yang bilang di Persib sulit mendapatkan menit bermain tapi saya yakin kemampuan orang berbeda-beda dan jika dapat kepercayaan dari pelatih harus bisa dijawab dengan kepercayaan dan kerja keras," tegas Arsan.

Apalagi Arsan menganggap pelatih Robert Alberts adalah pelatih berpengalaman dan di bawah bimbingan Roberts, dia yakin bisa menimba ilmu dan belajar banyak.

Soal adaptasi dengan pola latihan dan stategi permainan, pemain kelahiran Palangkaraya, 16 Mei 2001 itu tak terlalu merisaukannya. Pasalnya Arsan mengaku dekat dengan Beckham dan Abdul Aziz.

"Saya dekat dengan Beckham dan Abdul Aziz bahkan pernah main bareng," pungkas Arsan.**