Latihan perdana Persib di Lapangan Sidolig, Selasa 17 Mei 2022. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pemain Diklat Persib ternyata mampu mencuri perhatian pelatih Persib, Robert Alberts.
Buktinya saat gim internal perdana Persib, anak-anak Diklat Persib sengaja diundang untuk menunjukan aksinya dan lanjut ke masa seleksi.
Keenam pemain itu ialah Ridwan Ansori, Gerald , M. Azikri, Diandra Diaz Dewari, Fariz Abdul, Sandika Pancasona, Ahmad Faisal.
Enam pemain Diklat Persib bergabung bersama tim senior untuk ikut bermain pada gim yang dipantau langsung Robert Albertas.
Diakhir latih, pelatih asal Belanda itu memilih Ridwan Ansori untuk masuk ke dalam pemain yang akan diseleksi timnya. Rencananya, Ridwan akan gabung dengan tim senior dalam sepekan ke depan.
Ia juga sudah menginstruksikan kepada staf pelatih untuk memantau Ridwan Ansori secara jeli. Pasalnya Maung Bandung memerlukan sosok striker tambahan dan itu mulai terlihat di dalam diri Ridwan.
"Kami juga mengundang Ridwan Ansori dari Diklat, dia pemain yang tadi menggunakan nomor 36 dan dia akan gabung dengan kami hingga pekan depan. Kami serius untuk memantau dia sekarang. Jadi itu hasil dari hari ini," papar Robert Alberts.
Pemain Diklat Persib yang lantas sukses menembus tim senior ternyata cukup banyak, di antaranya Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana merupakan angkatan pertama Diklat Persib yang masih menjadi bagian tim di musim mendatang.
Baca Juga: Teja Paku Alam Istirahat Selama 4 Bulan, Begini Kronologi Saat Mendapat Cedera
Persaingan menuju tim senior Persib memang cukup ketat, namun Robert Alberts membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemain Diklat Persib.
Robert memantau pemain binaan Diklat Persib melalui dua staf pelatih Persib, Budiman dan Gilang Fauzi, keduanya pernah bekerja sama di tim Persib U-19 pada periode 2017-2018 lalu.
"Kami berkoordinasi dengan pelatih di Diklat dan Akademi soal pemain yang bisa mereka rekomendasikan. Di sini ada Budiman dan Gilang. Jadi, kami benar-benar tahu talenta para pemain ini," kata pelatih asal Belanda ini.
"Para pemain muda kami memiliki talenta, tapi juga butuh mentalitas juara untuk menembus tim utama di level profesional," pungkasnya.**