Kiper Persib, Teja Paku Alam. (Twitter/@persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Kiper andalan Persib mengalami cedera di sesi pemanasan gim internal pada pagi ini, Sabtu, 21 Mei 2022 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Pada sesi gim internal tersebut, Teja Paku Alam tampil dalam dua babak dan memperkuat tim dengan jersey tandang.
Selama berada di bawah mistar gawang, Teja Paku Alam tak bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.
Pasalnya tim yang dibela Teja Paku Alam tak mengalami serangan berarti karena rekan-rekannya lebih bayak menggempur tim lainnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Robert Alberts: Komposisi Pemain Yang Ada Sudah Cukup Kuat
Otomatis Teja Paku Alam lantas berinisiatif menambah gerakan latihan di sesi istirahat.
Namun ketika menambah gerakan di sesi istirahat, Teja Paku Alam mengalami cedera karena menahan bola tendangan salah seorang pemain Persib.
Bola tersebut tepat mengenai titik lemah tulang pada bagian metacarplas jari manis tangan kiri.
"Setelah menjalani pertandingan 2x20 menit nah ada waktu 10 menit untuk istirahat pada saat waktu 10 menit itu dan ada latiahan dan Teja Paku Alam mengalami cedera," kata dokter tim Persib, dr. M. Rafi Ghani.
Baca Juga: Belum Diputuskan Akan Naik Meja Operasi, Teja Tetap Jalani Materi Latihan
Maka dr. Rafi Ghani segera melakukan tindakan untuk memastikan cedera yang diderita Teja Paku Alam.
Hasil yang didapat Teja Paku Alam dipastika cedera karena ada gangguan metacarpals, bahkan dr. Rafi Ghani bisa memastkan ada ada fraktur.
"Tulangnya patah jadi mungkin ada tindakan yang kita lakukan," ungkap dr. Rafi Ghani
dr. Rafi Ghani sudah berkonsultasi dengan dokter ortopedi terkait cedera yang dialami kiper andalan Persib tersebut.
"Kata dokter ortopedi minimal untuk bisa menggunakan lengan yang cedera itu di kurang lebih 4 bulan," ungkap dr. Rafi Ghani.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto
