Belum Diputuskan Akan Naik Meja Operasi, Teja Tetap Jalani Materi Latihan

Belum Diputuskan Akan Naik Meja Operasi, Teja Tetap Jalani Materi Latihan Dokter tim Persib, dr. M. Rafi Ghani

REPUBLIK BOBOTOH - Kabar tak sedap didapat Persib dalam jeda kompetisi kali ini. Salah seorang penjaga gawang andalannya, Teja Paku Alam dikabarkan menderita cedera di sesi pemanasan gim internal pada pagi ini, Sabtu, 21 Mei 2022 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.

Cedera tersebut didapat eks penjaga gawang Sriwijaya FC dan Semen Padang FC pada jeda gim internal babak kedua. Teja yang minim tekanan sepanjang 2x20 menit, akhirnya menambah gerakan di sesi istirahat.

Sayangnya cedera harus didapatnya pada waktu tersebut. Saat itu ia berusaha menahan laju bola yang kencang dan menyasar titik lemah pada bagian metacarpals tangan kirinya, atau di sekitar bagian dalam jari manis.

Dokter tim Persib, dr. M. Rafi Ghani menjelaskan Teja memang harus mengistirahkan bagian tangan kirinya dalam waktu kurang lebih empat bulan lamanya. Akan tetapi bukan berarti Teja beristirahat total dan tetap mendapatkan materi latihan.

Baca Juga: Drama 7 Gol Terjadi Di Gim Internal Persib

Hal tersebut dijelaskan Rafi karena Teja Paku Alam harus tetap menjaga kebugaran selama mengalami cedera pada bagian lengan. Sehingga kebugarannya tidak terlalu merosot ketika kembali dari cedera.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Empat bulan artinya begini, sekarang namanya cedera itu ibaratkan tangan kiri cedera bukan berarti tangan kanan istirahat. Artinya nanti tetap akan ada latihan fisik, kegiatan kegiatan agar kebugarannya tidak merosot jauh, jadi tetap ada aktivitas, pada prinsipnya untuk yang bagian badan atau organ yang cederanya diistirahatkan dan diobservasi supaya bisa pulih seperti sedia kala," ujar Rafi kepada awak media pada Sabtu, 21 Mei 2022.

Disinggung soal tindakan medis lainnya, Rafi belum bisa memberikan jawaban. Pasalnya ia perlu observasi lebih lanjut sebelum Teja naik meja operasi.

Terlebih lagi, Rafi akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Teja dalam menimbang baik dan buruk usai melewati operasi. Ia juga akan meminta beberapa pendapat dari kolega sesama tenaga kesehatan dalam menangani masalah yang didapat Teja.

Baca Juga: Gim Internal Persib Dihadiri Bobotoh, Begini Tanggapan Robert Alberts

"Untuk itu (operasi) nanti kita lihat, ada beberapa pendapat, jadi saya belum bisa sampaikan saat ini karena saya akan konsultasi dengan beberapa ortopedi jadi ada second opinion yang akan kita lakukan kalau memang nanti beberapa dokter terus kita pikrkan untung ruginya. Kalau untungnya lebih besar pokoknya kita akan melakukan yang terbaik buat atletnya, Teja Paku Alam." tutupnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto

Piksi

Berita Terkini