REPUBLIK BOBOTOH - Bali United FC tergabung dalam grup neraka di ajang turnamen pramusim 2022 yang rencananya mulai digelar pada Sabtu 11 Juni 2022 mendatang.

Bali United berada di Grup C yang disebut-sebut sebagai grup neraka karena dihuni empat tim yang di Liga 1 musim 2021-2022 masuk lima besar yakni Persib sebagai tuan rumah, Persebaya, Bhayangkara FC, dan Bali United.

CEO Bali United, Yabes Tanuri menilai keberadaan 4 tim papan atas di Grup C harus dihargai oleh seluruh pihak. Pasalnya proses pembagian grup turnamen pramusim kali ini digelar dengan cara diundi.

Fakta 4 tim papan atas di Liga 1 musim lalu ada di grup yang sama semakin menarik dan menjadi persiapan ideal bagi Bali United.

Baca Juga : Penyebab Jordi Amat dan Sandy Walsh Gagal Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia

Bagi Bali United, menghadapi tim besar seperti Persib, Persebaya dan Bhayangkara FC merupakan kesempatan terbaik untuk persiapan menghadapi Piala AFC.

"Ya memang kita melihat bahwa ini kan sistemnya drawing, mungkin dengan adanya ini kita berjuang lebih keras dan bisa berjuang di AFC, dengan latihan lebih banyak, dengan lawan-lawan yang kuat, jadi kita bisa dapat preseason yang lebih baik," ucap pria berusia 45 tahun itu pada Minggu, 29 Mei 2022.

Untuk tim yang akan diturunkan di ajang kali ini, Yabes Tanuri memastikan, Bali United tetap akan turun dengan skuad terbaik meski konsentrasi mereka terpecah ke Piala AFC.

Namun dia menyerahkan sepenuhnya soal komposisi pemain yang akan diandalkan di turnamen pramusim kepada pelatih kepala, Stefano Cugurra.

Baca Juga : Segrup dengan Persib dan Bali United, Persebaya tak Gentar

"Karena kita juga butuh untuk latihan kan, dan untuk preseason, nanti ada tim utama, ada tim cadangan, akan dicampur, tergantung strategi dari coach," tambahnya.

Soal target di turnamen pramusim, Yabes Tanuri menegaskan, Bali United hanya ingin sekadar membangun kekompakan. Pasalnya kekompakan Bali United perlu dipertajam kembali setelah mendatangkan banyak pemain baru di musim ini dan akan tampil di ajang lebih bergengsi, yakni Piala AFC.

"Kita fokusnya ke AFC dan Liga, tujuannya seperti itu. kalau preseasin ini targetnya kita supaya pemain punya teamwork lebih solid, karena kita ada pemain baru, dan juga adanya pertandingan ini kita bisa lebih siap di liga dan AFC. Tujuan preseason kan kaya gitu," tutupnya.**