Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berbincang dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat saat latihan di Stadion Sidolig, Jumat 27 Mei 2022. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Timnas Indonesia dipastikan tak akan bisa menurunkan dua calon pemain naturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh dalam laga persahabatan kontra Bangladesh di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 1 Juni 2022.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong menjelaskan absennya Jordi Amat dan Sandy Walsh, tak mengganggu persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi Bangladesh. Sebab, Timnas Indonesia sudah semakin siap setelah melewati proses sesi latihan selama sepekan.
Shin Tae-yong juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang sudah memproses pemain naturalisasi. Meski waktunya sangat mepet, ia menilai PSSI dan Pemerintah Indonesia cukup serius dalam membangun sepak bola di negeri ini, agar lebih maju.
"Terkait naturalisasi memang tetap terima kasih pada pemerintah indonesia dan PSSI yang menerima pemain naturalisasi tapi waktunya terlalu mepet jadi tidak bisa cepat proses," kata Shin Tae-Yong dalam sesi jumpa pers, Selasa, 31 Mei 2022 di Ibis Hotel, Bandung.
Secara taktik, ia mengaku sempat mengalami perubahan dengan absennya Jordi dan Sandy. Pasalmya dua pemain tersebut masuk ke dalam skemanya untuk memperkuat lini bertahan.
Namun bukan pelatih apabila tak memiliki rencana lain. Shin Tae-yong mengatakan timnya memliki beberapa rencana, termasuk mengantisipasi absennya dua pemain tersebut.
"Memang plan A ada Jordi dan Sandi, tapi ada plan B jadi kita persipakan dengan baik untuk pertandingan besok. Dan kalau Jordi Amat dan Sandy Walsh paspor mereka sudah dapat pastinya akan bisa untuk membela timnas. Tapi untuk taktik sedikit disayangkan tidak adanya kedua pemain itu," ujar Shin Tae-yong.
Harapan agar proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa segera selesai juga disampaikan Kapten Timnas, Fachrudin Aryanto.
Jika bisa segera rampung, Jordi Amat dan Sandy Walsh dapat membela Timnas Indonesia di laga resmi. Fahrudin berharap Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2023 dan menggunakan jasa keduanya di Piala Asia tahun depan.
"Kita berharap Jordi dan Sandi bisa membantu kita untuk kualifikasi ternyata ga bisa. Kita sebagai pemain dengan adanya dia atau tidak harus siap. Dan tim pelatih sudah persiapkan jangan sampai pengaruh dan tetap siap untuk uji coba besok dan kualifikasi Piala Asia," tutupnya.**