REPUBLIK BOBOTOH - Organizing Committee (OC) atau Panitia Penyelenggara (Panpel) Piala Presiden 2022 belum menentukan teknis pelaksanaan laga terakhir Grup C antara Persib vs Bhayangkara FC.

Ketua OC Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita memastikan, laga Persib vs Bhayangkara FC tetap akan dilaksanakan pascainsiden meninggalnya dua orang bobotoh saat laga Persib vs Persebaya, Jumat 17 Juni 2022.

Setelah kejadian mengenaskan tersebut, PSSI dan OC Piala Presiden 2022 menggelar rapat darurat, salah satunya membahas terkait status pertandingan Persib vs Bhayangkara FC.

Pertandingan Persib vs Bhayangkara FC pada matchday terakhir Grup C Piala Presiden 2022, rencananya akan dilaksanakan pada Selasa 21 Juni 2022.

Baca Juga : Ciro Alves Kemungkinan Absen di Laga Persib vs Bhayangkara FC, Ini Penyebabnya

Dikutip dari Tribunnews, Minggu 19 Juni 2022, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, OC Piala Presiden 2022 belum menentukan seperti apa teknis penyelenggaraan laga Persib vs Persebaya karena harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Ada beberapa opsi terkait pelaksanaan pertandingan Persib vs Bhayangkara FC. Di antaranya memindahkan venue pertandingan hingga digelar tanpa penonton.

"Kami masih berkoordinasi dengan pihak yang terkait, tentunya langkah apa pun kami tunggu hasil rekomendasi dari pihak kepolisian dan otoritas keamanan," kata Akhmad Hadian Lukita.

Tetapi yang jelas, kata Akhmad Hadian Lukita, Panpel Piala Presiden 2022 akan menghormati keputusan kepolisian dan mengikuti semua rekomendasi yang diberikan kepolisian.

Baca Juga : Rekrut Pemain Kontroversial, Pendukung Persikab Terkejut Tapi Doakan Jadi Sholeh

"Opsinya bisa macam-macam, bisa dipindahkan, bisa tanpa penonton, kami ikut rekomendasi kepolisian," ucap Ahmad.

Sementara Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan, andai laga Persib vs Bhayangkara FC tetap dilaksanakan dengan kehadiran penonton, dia meminta yang tak memiliki tiket tidak memaksakan datang ke stadion.

"Nanti, saya lihat kalau penonton akan ada. Tapi mengimbau kalau tidak punya tiket, ya, nonton di TV saja dari pada berdesakan, terus nanti ada korban lagi," ucapnya.**