Unggahan Robert Alberts menanggapi akun @tenrst.(Instagram/@robertrenealberts).
REPUBLIK BOBOTOH - Persib tersingkir dari Piala Presiden 2022 setelah kalah adu pinalti melawan PSS Sleman.
Bobotoh boleh saja kecewa, namun apa yang dilakukan oleh pemilik akun Instagram @tenrst sudah keterlaluan.
Pemilik akun Instagram @tenrst menulis kata-kata yang tidak senonoh ditujukan pada istri sang pelatih di Instagram resmi milik Robert Alberts.
Baca Juga: Robert Temukan Hal Positif Usai Persib Tersingkir dari Piala Presiden 2022
Menyinggung soal istrinya, Robert Alberts terlihat murka dan mengultimatum @tenrst untuk meminta maaf dalam 1 kali 24 jam.
Jika tidak dipenuhi maka pelatih asal Belanda tersebut akan melapor ke Polisi dan membawa hal tersebut ke ranah hukum.
Robert Alberts buka suara pada unggahan terbarunya terkait penghinaan terhadap istrinya, begini isinya:
Baca Juga: Robert Bereaksi, Akui Performa Persib Jauh dari Memuaskan
"Perlu saya sampaikan bahwa Anda telah mengirimkan pesan dan berkata yang sangat kasar serta provokatif pada akun instagram saya.
Pesan dan kata-kata tersebut Anda tujukan untuk Istri saya, dan ini merupakan sebuah indikasi dan niat yang sangat buruk dari Anda kepada saya dan juga Istri saya.
Oleh karena itu, Saya akan menuntut Anda untuk meminta maaf secara langsung, baik kepada istri maupun kepada saya.
Permintaan maaf dari Anda tersebut harus dilakukan di depan saya dalam waktu 24 jam mulai dari sekarang.
Saya akan memberi tahu lokasi dan tempat untuk kita bertemu, apabila Anda sudah merespon pesan saya ini.
Selain itu, saya juga menuntut permintaan maaf dari Anda kepada seluruh masyarakat, atas sikap Anda yang sangat tidak terpuji kepada saya dan istri melalui akun instagram Anda. Ini juga harus dilakukan dalam waktu 24 jam dari sekarang.
Perlu diingat, jika Anda tidak melakukannya, saya tidak akan ragu untuk membawa masalah ini kepada pihak kepolisian dan membawa masalah ini ke ranah hukum, serta ke jalur pengadilan karena Anda telah melanggar hukum dan tidak menuruti tuntutan saya."
Nampaknya Robert Alberts tak main-main terhadap oknum bobotoh yang sudah bertindak keterlaluan.**