REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung gagal mewujudkan targetnya untuk terus melaju di turnamen Piala Presiden 2022.
Bertekad meraih gelar juara, Achmad Jufriyanto dkk tersingkir usai digilas PS Sleman dalam drama adu penalti.
Tertinggal satu gol melalui Boaz Salossa pada menit 53, Persib baru bisa menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Marc Klok menit 85.
Baca Juga : Sederet Pujian Robert Alberts untuk Ricky Kambuaya
Hasil imbang tersebut bertahan hingga waktu normal dan pemenang harus ditentukan melalui sepakan 12 pas.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dua algojo Persib, Erwin Ramdani dan Achmad Jufriyanto gagal melakukan tugasnya dengan baik. Sementara Marc Klok dan Rachmat Irianto berhasil menuntaskannya.
Sedangkan dari PS Sleman, seluruh pemainnya berhasil menaklukan Fitrul Dwi Rustapa. Super Elja pun menggenggam satu tiket ke babak semifinal.
Usai laga, pelatih Persib Robert Alberts mengambil hikmah dari tersingkirnya Persib di Piala Presiden 2022.
"Sekarang, kami memiliki waktu yang cukup untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi Liga. Itu adalah hal positif," kata Robert Alberts dikutip dari laman resmi Persib, Jumat 1 Juli 2022.
Terkait laga Persib vs PS Sleman, Robert Alberts mengaku bahwa anak asuhnya tampil kurang agresif dalam melakukan penyerangan.
Baca Juga : Marc Klok Sedih dan Sakit Hati, Penantian Panjangnya Tertunda
"Di babak pertama, kami tidak membuat banyak peluang, tidak menusuk dari sayap dan membuat situasi berbahaya di dalam kotak penalti lawan. Di babak kedua, kami juga tidak cukup baik dalam menguasai bola," jelasnya. **
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana