Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Buntut dari hasil imbang 1-1 pertandingan Thailand vs Vietnam pada babak penyisihan Piala AFF U-19 2022, PSSI resmi mengirimkan nota protes kepada AFF.
Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti pertandingan tersebut yang diduga melanggar prinsip fair play dan menyederai nilai sportifitas.
"Tembuasan nota tersebut juga ditunjukan kepada AFC dan FIFA agar turut mengetahui kasus ini," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dikutip dari Antara.
Baca Juga : Bocoran Jersey Anyar Persib untuk Liga 1 Musim 2022-2023
PSSI sendiri tidak menuduh kedua negara tersebut 'main sabun'. Namun ada hal-hal yang menjadi perhatian dari federasi sepak bola tertinggi tanah air itu.
Salah satunya momen yang terjadi pada menit 27 menjelang laga berakhir atau kedudukan imbang 1-1.
Berdasarkan hasil rekaman yang diterima PSSI, Thailand dan Vietnam diduga tidak berniat mencetak gol saat kedudukan 1-1 karena keduanya sudah dipastikan lolos ke semifinal.
Seperti tidak ada usaha Thailand mengambil bola, sementra Vietnam hanya mengoper ke belakang, ke kiper lalu bek. Itu saja," tegas Mochamad Iriawan.
"Kami ingin memastikan, bertanya kepada AFF, apakah itu fairplay atau tidak? jawabannya akan menjadi acuap bagi kami," tutur mantan Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat tersebut.
Bila kedua negara tersebut tidak mencederrai fair play, kata Iriawan, maka Indonesia pun bisa melakukan hal yang sama suatu saat nanti.
"Kalau benar itu fair play, maka kami bisa saja melakukan hal yang seperti itu suatu saat nanti," ungkapnya.
"Kami tidak menuduh Thailand dan Vietnam 'main sabun' atau lain sebagainya. yang jelas, saat pertandingan berjalan, ada hal yang tidak pantas dilakukan tim dari negara besar dengan kualitas sepak bola yang bagus," pungkas Mochamad Iriawan.
Baca Juga : Masih Merasa Nyeri, Ini Masalah Yang Dialami David Da Silva
Dengan hasil imbang tersebut, Thailand dan Vietnam lolos karena unggul head to head dari Indonesia U-19.
Indonesia U-19 gagal melanju ke semifinal meski pada pertandingan terakhir unggung 5-1 atas Myanmar dan mencetak 17 gol selama babak penyisihan.**