REPUBLIK BOBOTOH - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait tekadnya menciptakan lingkungan pertandingan yang tertib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.

Salah satu yang yang menjadi perhatian manajemen dan penpel Persib adalah cerawat atau flare yang kerap dinyalakan saat maupun sesudah pertandingan.

Teddy Tjahjono menjelaskan pihaknya akan melakukan screening dan scaning secara detail di setiap pertandingan kandang Persib.

Baca Juga : Daftar Jumlah Penonton pada Pekan Pembuka Liga 1, PSS vs PSM dan Bhayangkara FC vs Persib Paling Banyak

Hal itu dilakukan agar cerawat atau pelanggaran lainnya tak akan terjadi di dalam pertandingan.

Sanksi tegas juga sudah disiapkan Panpel apabila mendapatkan penonton yang membawa cerawat, sekalipun orang itu memiliki tiket asli.

Teddy mengatakan sanksi tegas tersebut berupa pengusiran para pelaku pelanggaran di area stadion.

"Iya screening termasuk flare, kita pun memberlakukan sanksi jika penonton ketahuan membawa flare meski penonton punya tiket resmi, penonton tersebut tidak bisa menonton," ucap Teddy Tjahjono di salah satu restoran di daerah Pasteur, Kota Bandung pada Selasa malam, 26 Juli 2022.

Ia juga menjelaskan cerawat sangat tidak diperbolehkan untuk dinyalakan saat pertandingan maupun setelah pertandingan. Maka dari itu segala bentuk pelanggaran harus ditindak secara tegas.

Baca Juga : Kesalahan di Laga Kontra Bhayangkara FC Jadi Proses Pendewasaan Robi Darwis

"Tidak diperbolehkan, kita tunggu di meeting komdis," tutup Teddy Tjahjono.

Persib akan menghadapi Madura United pada laga kandang yang berlangsung di Stadion GBLA, Sabtu 30 Juli 2022 mendatang.**