Marc Klok (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Timnas Indonesia dijadwalkan akan menggelar FIFA Matchday pada bulan ini.
Pasukan Shin Tae-yong dijadwalkan akan menghadapi negara yang merupakan bagian dari Kerajaan Belanda yakni Curacao.
Dalam agenda tersebut, Timnas Indonesia akan menggelar dua kali pertandingan kontra Curacao pada 24 dan 27 September 2022. Rencananya prtandingan pertama di Stadion Pakansari, Bogor dan yang kedua digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
Baca Juga : Nick Kuipers Merasa tak Nyaman Lihat Kenyataan Ini
Gelandang Persib, Marc Klok menjelaskan Timnas Indonesia akan mendapatkan ujian yang sebenarnya saat berhadapan dengan Curacao. Pasalnya Curacao merupakan negara dengan rangking FIFA terbaik yang kini berada di urutan 84.
Dengan rangking tersebut, Marc Klok menjelaskan, Curacao memiliki kualitas yang baik untuk dihadapi tim Merah Putih. Bahkan baginya Curacao tak berbeda jauh dengan Belanda karena negara tersebut merupakan satu dari empat konstituen Kerajaan Belanda.
Lebih lanjut secara komposisi pemain, Marc Klok menambahkan, negara yang terletak di Laut Karibia itu dihuni oleh mayoritas pemain asal Belanda. Tentunya Marc Klok merasa penampilan Curacao akan berkualitas karena bersinggungan langsung dengan sepak bola Belanda.
"Ini Coracao adalah negara yang dekat sama Belanda juga, banyak pemain di sana, ada orang Belanda atau orang bicara bahasa Belanda, mereka main di luar semua, kompetisi bagus, saya pikir Coracao adalah tim yang bagus," ujar Marc Klok pada Kamis, 1 September 2022.
Ia juga berharap Timnas Indonesia bisa mendapatkan dukungan penuh dari pecinta sepak bola dalam negeri. Pasalnya keberadaan suporter di dalam stadion akan memberikan dampak besar terhadap permainan timnya demi meraih kemenangan.
Baca Juga : Singgung Ketahanan Fisik, Ini yang Diinginkan Luis Milla dari Pemain Persib
"Saya senang kita main lawan tim yang bagus, dan yang pasti saya lihat kedepan untuk menang dua kali saya pikir bisa dan semoga stadion ramai sekali dengan fans indonesia untuk membantu kita." tutup Marc Klok.