Ilustrasi, Bobotoh saat menyaksikan pertandingan Persib. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Berkaca pada beberapa pertandingan ke belakang yang membuahkan sanksi denda Rp450 juta, manajemen Persib menyampaikan 15 pesan kepada bobotoh yang ingin menyaksikan laga kontra Rans Nusantara di Stadion GBLA, Ahad 4 September 2022.
Persib dinilai melakukan beberapa pelanggaran oleh Komdis PSSI diantaranya penyalaan flare dan pelemparan terhadap pemain lawan.
15 pesan tersebut terbagi menjadi dua kategori yakni hal yang diperbolehkan dan dilarang dilakukan selama di stadion.
10 pesan pertama yang disampaikan manajemen Persib terkait hal-hal yang harus dilakukan di stadion yaitu vaksin dosis tiga untuk suporter usia 18 tahun ke atas.
Baca Juga : Singgung Ketahanan Fisik, Ini yang Diinginkan Luis Milla dari Pemain Persib
"Bobotoh berusia di bawah 18 tahun harus membawa Kartu Identitas Anak (KIA) atau kartu pelajar, kartu keluarga (KK) dan menunjukkan sertifikat vaksin dosis kedua," poin kedua soal hal yang harus dilakukan bobotoh.
Sementara pesan ketiga hingga keenam yaitu membeli tiket secara resmi di Persib App, Persib.co.id, atau Persibstore.id, membawa KTP Fisik atau asli saat penukaran e-tiket, melakukan penukaran e-tiket di lokasi yang telah ditentukan tanpa diwakilan, melalui pemeriksaan saat menuju stadion GBLA.
Sementara poin ketujuh, bobotoh diminta untuk menjaga ketertiban dan kebersihan saat menyaksikan pertandingan.
"Menjaga barang-barang pribadi, selalu menghormati kaum hawa atau wanita, dan memeriksa kembali barang bawaan," bunyi poin 8 hingga 10 terkait hal yang harus dilakukan.
Sementara itu, ada 5 hal yang dilarang dilakukan oleh suporter selama di stadion.
Membawa senjata tajam menjadi poin pertama yang dituliskan Persib dalam pesannya.
"Membarang barang-barang terlarang: minuman keras, narkoba, flare atau cerawat serta bahan lainnya yang mengandung peledak," bunyi poin kedua.
Larangan ketiga yaitu dilarang membawa kamera profesional dan mengoperasikannya mengarah ke lapangan.
"Melakukan sexual harassment dan melakukan praktik politik dan menyanyikan lagu bernada rasis kepada tim/pemain lawan," menjadi poin 4 dan 5.
Manajemen berharap, kejadian yang dapat merugikan Persib tidak terulang pada pertandingan yang dijadwalkan akan disiarkan langsung oleh Indosiar tersebut.**