REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib, Marc Klok beberkan target timnya di laga kontra Arema FC dalam lanjutan pekan ke 9 Liga 1 2022/2023. Marc Klok menjelaskan Persib dalam lawatannya ke markas Arema FC mengusung target tinggi dan ingin membawa pulang poin penuh.

Demi memenuhi target tersebut, Marc Klok menjelaskan timnya memiliki persiapan yang cukup baik selama sepekan terakhir.

Selain persiapan, rekan-rekan di timnya mengalami peningkatan yang cukup pesat setelah melahap program latihan dari Luis Milla.

Baca Juga: Jelang Kontra Arema FC Posisi Daisuke Sato Bakal Kembali Digeser Luis Milla, Begini Katanya

Kendati demikian, pemain bernomor 10 itu merasa timnya masih berusaha beradaptasi dengan skema permainan dari pelatih asal Spanyol tersebut.

Namun hal itu bukan kendala besar, mengingat timnya berada di posisi yang cukup baik di papan klasemen usai menang atas RANS Nusantara FC pada pekan lalu.

"Ini minggu pertama kita sama coach Luis, seminggu full, preparasi cukup baik dan juga sangat baik intensiti di latihan naik, pemain adaptasi sekarang, tapi kita di dalam posisi lebih bagus tapi masih banyak proses, masih banyak perbaiki," ujar pemain jebolan FC Utrecht itu dalam sesi jumpa pers, Sabtu, 10 September 2022.

Baca Juga: Gian Zola Digoda Bobotoh Saat Sampaikan 'Pesan' Jelang Laga Arema vs Persib

Dengan posisi yang baik tersebut, tentu dinilai Klok membuat peluang Persib kian besar untuk menembus papan atas Liga 1 musim ini. Oleh karena itu hanya kemenangan menjadi satu-satunya cara untuk mendongkrak posisi timnya di papan klasemen sementara.

"Saya pikir kita punya jalan yang lebih baik sekarang, semoga kita menang besok itu target kita, kemudian lanjut tren yang positif." tutupnya.

Sebelumnya saat menghadapi RANS Nusantara FC, pelatih Persib Luis Milla melakukan gebrakan mengejutkan dengan memainkan 3 bek tengah sejak menit awal.

Formasi tersebut juga diharapkan membuat jantung pertahanan timnya lebih kuat.

Dengan menerapkan 3 bek tengah dan posisi 5-4-1 ketika bertahan, eks pelatih Real Zaragoza itu menjelaskan bahwa para pemainnya cukup percaya diri ketika ditekan lawan.

Selain di sektor bertahan, ia juga mencoba beberapa rencana, salah satunya mengambil serangan melalui sektor sayap.**