Salah satu spanduk yang dibentangkan bobotoh pada aksi damai di Graha Persib, Rabu 28 September 2022.
REPUBLIK BOBOTOH - Sebanyak ribuan Bobotoh menggelar aksi damai bertajuk Power of Bobotoh pada Rabu, 28 September 2022 di Graha Persib, Jalan Sulanjana no 17 Kota Bandung.
Aksi ini merupakan buntut dari aksi sebelumnya yang digelar Bobotoh terkait kisruh proses pembelian tiket pertandingan.
Sejak pukul 10.00 WIB, ribuan Bobotoh sudah berkumpul di sekitar Gelora Saparua, Kota Bandung. Setelah berkumpul, kurang lebih pukul 12.30 WIB, Bobotoh menggelar long march dari Gelora Saparua menuju Graha Persib.
Baca Juga : Tiket Persib vs Persija Tersisa 11 Ribu lembar, Gelombang Dua Sedang Berlangsung
Menggunakan dua mobil bak terbuka untuk menyatukan komando, ribuan Bobotoh tiba di Graha Persib tepat pada pukul 13.00 WIB. Bobotoh menyanyikan beberapa chants khas nyetadion saat datang ke Graha Persib.
Aksi yang didukung dengan cuaca cerah ini bertujuan untuk meminta manajemen PT Persib Bandung Bermartabat untuk memperbaiki sistem tiketing. Yang mana sistem tiketing dinilai cukup merepotkan para pembeli dan bobotoh.
Tak hanya itu, Bobotoh yang datang menggunakan atribut berwarna biru dan hitam itu membawa spanduk. Salah satunya spanduk berisi ketidakpercayaan Bobotoh terhadap manajemen.
"We hate management, but we love Persib," tulis dalam spanduk berwarna putih tersebut
Ditambah lagi, sejumlah bobotoh juga membawa bendera berukuran besar dan Bobotoh masih terus berdatangan dari segala penjuru. Selain itu juga ada beberapa spanduk protes Bobotoh mengenai ribetnya sistem pembelian tiket.
"Pesan tiket tak semudah pesan Michat," tulis spanduk yang dibawa Bobotoh tersebut.
Lalu lintas di Jalan Sulanjana juga tampak lumpuh karena pihak kepolisian sudah memagari dua arah menuju Jalan Sulanjana.
Baca Juga : Bakal Head to Head dengan Ondrej Kudela, Begini Komentar David da Silva
Pada pukul 13.41 WIB atau saat berita ini dibuat, Bobotoh masih berada di depan Graha Persib untuk menunggu Direktur Persib, Teddy Tjahjono menyampaikan penjelasan.**