Pemain Persib, Violano Januar merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persija dalam laga final Elite Pro Academy U-16 2022. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung sukses meraih gelar juara Elite Pro Academy (EPA) PSSI U-16 setelah mengandaskan Persija Jakarta dalam laga final yang digelar di Stadion Madya Senayan, Minggu 2 Oktober 2022.
Seperti dikutip dari laporan pertandingan website resmi tim, Persib juara EPA U-16 2022 setelah menaklukkan Persija dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak Violano Januar pada menit 33.
Ini adalah keberhasilan kedua Persib menjadi jawara EPA U-16 setelah pertama kali meraihnya pada musim 2018 yang merupakan musim perdana digelarnya EPA.
Baca Juga : Penggunaan Gas Air Mata saat Kericuhan di Kanjuruhan Disorot, Begini Kata Polri
Keberhasilan Persib jadi juara EPA U-16, kian lengkap setelah Eriko Sulastiano terpilih sebagai pemain terbaik, sekaligus menjadi top skor EPA U-16 musim 2022 dengan 12 gol.
"Saya bersyukur dan senang bisa membawa tim menjadi juara dan juga menjadi topskor di sini. Ini juga karena teman-teman. Utamanya ini buat orang tua saya," kata Eriko seperti dikutip dari website Persib.
Sementara Pelatih Persib U-16, Asep Rahmat Saputra mengungkapkan, kunci sukses skuadnya menjadi juara EPA U-16 musim ini karena para pemain selalu bermain dengan sepenuh hati.
Baca Juga : Eks Striker Persib Angkat Trofi Juara Copa Sudamericana
"Saya tanya pemain, apakah mereka mau menangis bahagia atau merunduk? Kami sudah pernah menang dan kalah di kompetisi ini. Itu menjadi pelajaran. Dalam tim, harus ada kebersamaan, disiplin, peduli dan intinya main dengan hati. Alhamdulillah, anak-anak mengikuti," kata Asep.
Sementara skuad Persib U-16 tak berlama-lama merayakan juara sebagai bentuk empati atas tragedi setelah laga Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 kemarin.
"Turut berduka cita untuk tragedi yang dialami suporter di Kanjuruhan. Atas nama Akademi Persib dan Persib U-16, saya sampaikan dukacita. Sepak bola Indonesia harus lebih baik lagi mulai dari pemain suporter dan juga manajemen. Semoga ada pelajaran dan hikmah di balik semua ini," ungkap Asep.**