Ilustrasi Bobotoh di Stadion. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Laga Persib Bandung versus Persija Jakarta dipastikan mengalami penundaan usai terjadinya insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Teddy Tjahjono mewakili PT Persib Bandung Bermartabat, mengucapkan belasungkawa atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang. Menurut Teddy, insiden tersebut merupakan duka mendalam bagi sepak bola dunia dan sudah sepantasnya gelaran sepak bola di Indonesia ditunda sementara.
Baca Juga: Duel Akbar Persib versus Persija Resmi Ditunda, Teddy Jelaskan Ini pada Bobotoh
"Pertama tama kami juga menyampaikan turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi di Malang. duka untuk sepakbola nasional. kita juga punya rasa empati sehingga kita sangat mendukung untuk penundaan laga ini," ujar Teddy kepada awak media pada Ahad, 2 Oktober 2022.
Meski pertandingan Persib versus Persija batal digelar, Teddy tetap memastikan hak para pembeli tiket. Pasalnya PT. PBB akan tetap memberikan elektronik tiket baru yang nantinya diberikan kepada para pembeli dan bisa ditukarkan pada saat jadwal baru sudah terbit.
"Kita harus berempati dengan musibah Ini untuk tiket dari 26 ribu tiket yang sudah terjual itu penonton yang sudah membeli tidak perlu khawatir karena memang semua data tercatat ada di kita jadi penonton yang sudah membeli lewat elektronik tiket itu nanti kita ditunggu aja untuk jadwal laga tundanya karena mereka semua masih berhak untuk bisa menukarkan tiket untuk laga tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Laga Persib vs Persija Ditunda, Tiket Tetap Bisa Digunakan
Sedangkan untuk pribadi yang sudah terlanjur menukarkan tiket di 5 lokasi yang sudah ditentukan, Teddy juga menjelaskan bahwa tiket tersebut sudah tidak berlaku dan bisa dijadikan kenang-kenangan.
Ia mengimbau agar para Bobotoh yang sudah menukarkan tiket bisa meninggalkan area penukaran tiket sesegera mungkin dan kembali melanjutkan aktivitasnya.
"Sedangkan untuk hari ini tiket penanda gelang yang ada apabila ingin ditukarkan silahkan, bisa menjadi kenang kenangan meski itu tidak dipake. jadi silakan jika ingin menukarkan tiket dengan gelang dan bsia pulang untuk menjaga kondusifitas kota bandung." tutupnya.**