Valentino Jebret Simanjuntak. (Instagram Valentino)
REPUBLIK BOBOTOH - Valentino Simanjuntak atau yang akrab disapa Valentino Jebret mengundurkan diri sebagai host dan komentator Liga 1 2022.
Kabar mundurnya Valentino Jebret disampaikannya melalui akun Instagram yang beralamatkan @Radotvalent.
Dalam pernyataan resminya, ada 6 poin yang disampaikan oleh Valentino Jebret. Poin satu dan dua berisikan tentang tragedi kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa.
Baca Juga : Eks Striker Persib Angkat Trofi Juara Copa Sudamericana
Dalam caption yang diunggahnya, Valentinoa Jebret menceritakan bagaimana rasanya bertugas untuk memandu pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya.
"Selamat malam, dari hati dan pikiran saya sejak td malam dan hari ini," kalimat pembuka dari Valentino Simanjuntak.
"Kemarin malam adalah salah 1 pertandingan terbaik di liga 1 yg saya bawakan, tapi tak menyangka beberapa saat kemudian dan sampai pagi mendengar kabar yang begitu menyedihkan untuk sepakbola Indonesia bahkan dunia," tuturnya.
"Sapanjang hari ini, kegelisahan dan frustrasi saya dr apa yg terjadi meyakinkan saya membuat keputusan ini," ungkap dia.
Masih dalam narasi yang diunggahnya, Valentino Jebret meminta kepada semua pihak tidak saling menyalahkan atas tragedi Kanjuruhan yang memilukan itu.
"Saatnya semua melakukan tanggungjawabnya masing-masing utuk keadaan saat ini dan yang kita harapkan di masa depan untuk kemajuan sepakbola Indonesia," katanya.
"Kiranya semua korban jiwa dapat didata dengan benar, dapat ditemukan keluarganya, dan yg masih berjuang di rumah sakit dapat diberi pemulihan????????. Turut berduka cita sepakbola Indonesia," tutup Valentino Simanjuntak.
Sementara dalam poin ketiga statmen resmi yang disampaikannya, ia resmi menyatakan mundur sebagai host dan komentator Liga 1.
"Bahwa saya menyampaikan pengunduran diri sebagai host dan komentator Program BRI Liga 1 2022/2023 terhitung ejak 2 Oktober 2022," tulisnya.
Baca Juga : Reaksi Presiden FIFA Terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Valentino Simanjuntak menyatakan, pengunduran dirinya tersebut sebagai bentuk rasa simpati dan empati saya kepada para korban serta seluruh insan sepak bola nasional.**