Ribuan Aremania mengamuk di dalam dan di luar stadion karena tim kesayangan mereka takluk dari Persebaya. (nextsport.id)
REPUBLIK BOBOTOH - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, mulai bekerja hari ini, Selasa 4 Oktober 2022.
Tim independen untuk mengusut peristiwa memilukan di Stadion Kanjuruhan, setelah laga Arema vs Persebaya, yang menelan banyak korban jiwa itu, diisi sejumlah orang dengan berbagai latar belakang.
TGIPF tragedi di Kanjuruhan dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan melibatkan sejumlah tokoh.
Di antaranya akademisi dari Universitas Indonesia, Rhenald Kasali; wartawan Kompas, Anton Sanjaya; Akmal Marhali, pengamat olahraga yang juga memiliki latar belakang sebagai jurnalis; mantan pemain sepak bola, Kurniawan Dwi Yulianto dan lainnya.
Akmal Marhali berharap semua yang terlibat dalam TGIPF tragedi Kanjuruhan bisa saling berkomitmen mengungkap kebenaran untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik.
"Semoga semua berkomitmen membuka lembaran baru sepak bola Indonesia," ujar Akmal Marhali dikutip dari Sportstars.id, Selasa 4 Oktober 2022.
Baca Juga : Daftar Sanksi Komdis PSSI untuk Arema Terkait Tragedi di Kanjuruhan
Berikut daftar Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan:
Ketua: Menko Polhukam Mahfud MD
Wakil Ketua: Menpora Zainudin Amali
Sekretaris: Nur Rochmad (Mantan Jampidum/Mantan Dep. III Kemenko Polhukam)
Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan, Rachmat Irianto: Jadikan Pelajaran untuk Kita Semua
Anggota:
Prof Rhenald Kasali (akademisi/UI)
Prof Sumaryanto (rektor UNY)
Akmal Marhali (Pengamat olahraga/Koordinator Save Our Soccer)
Anton Sanjoyo (jurnalis Olahraga-Harian Kompas)
Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan lisensi FIFA)
Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan Jadi Alarm, Bobotoh Berharap Seluruh Suporter Bisa Bersatu
Letjen TNI (purn) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB)
Mayjen TNI (Purn) Suwarno (wakil Ketua Umum 1 KONI)
Irjen Pol (Pur) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)
Laode M. Syarif (Kemitraan)
Kurniawan Dwi Yulianto (mantan pemain Timnas /APPI).**