Ketua PSSI, Mochamad Iriawan. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, didesak mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Desakan mundur kepada Iriawan disuarakan sejumlah pihak. Seperti melalui petisi di situs Change.org yang sudah ditandatangi puluhan ribu.
Elemen suporter juga banyak yang menyuarakan desakan mundur kepada sosok yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Baca Juga : Cara Arsan Makarin Manfaatkan Jatah Libur dari Luis Milla
Iriawan sendiri menyiratkan dia menolak untuk mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum PSSI.
"Saya tidak tahu. Tanyakan saja kepada yang membuat petisi," kata Iriawan dikutip dari Detik.com.
"Karena aturannya sudah ada. Sudah tahu nggak aturannya? Sudah? Dibaca saja di situ (aturan)."
Baca Juga : Besok Bobotoh, Jakmania, Bonek, Aremania dan Lainnya Kumpul di GOR Saparua Bandung
Iriawan menegaskan, bentuk tanggung jawabnya saat ini, bukan mundur dari PSSI, tetapi turut terlibat dalam penanganan tragedi Kanjuruhan.
"Ini bentuk tanggung jawab. Saya ini bukan, saya mundur, bukan. Tanggung jawab saya sampai hari ini di sini (Kanjuruhan) menemui korban, melihat ke lokasi. Saya berikan santunan, itu tanggung jawab saya," tegasnya.
Tragedi Kanjuruhan merenggut banyak korban jiwa dan membuat dunia internasional berduka.**