Pemain Bali United Dias Angga Putra. (Tangkap layar Instagram @diasanggaputra6)
REPUBLIK BOBOTOH - Mantan pemain Persib, Dias Angga Putra menjadi salah satu pemain yang memiliki peran penting di dalam skuad Dewa United pada Liga 1 musim ini.
Selain perannya yang terbilang tak tergantikan sepanjang bergulirnya Liga 1 musim 2022-2023, Dias Angga Putra juga sempat mengemban tugas sebagai kapten Dewa United.
Dias Angga Putra menepis anggapan bahwa dirinya merupakan kapten tim Dewa United. Ia menjelaskan hanya beberapa kali saja mengemban kapten tim, ketika kapten lainnya absen bermain.
Lebih lanjut kata Dias, kapten tim Dewa United ialah Rangga Muslim. Namun ketika Rangga Muslim ditarik keluar atau absen, Rangga selalu memberikan ban kapten Tangsel Warriors kepadanya dan juga Asep Berlian.
Baca Juga : Perjuangan Andi Korban Meninggal ke-133 Tragedi Kanjuruhan setelah 17 Hari Kritis
"Engga ah, saya engga jadi kapten. Cuman kebetulan saja kalau kapten utamanya kan Rangga Muslim, jadi kebetulan kalau emang Rangga diganti, Rangga suka ngasih ban kapten ke Dias, tapi sebelum Dias itu suka ngasih ke Asep (Berlian) dulu," ujar pria berusia 33 tahun tersebut pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Selama ban kapten melekat di lengannya, Dias menilai masih ada pemain lainnya yang lebih layak menjadi seorang pemimpin. Apalagi khususnya di tim Dewa United, terdapat sejumlah pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.
Akan tetapi ketika semua pemain memintanya untuk memimpin skuat di dalam lapangan, Dias tetap harus siap. Bahkan ia juga tak ingin mengecewakan kepercayaan yang sudah diberikan sebelumnya.
Baca Juga : Bonus Puluhan Miliar Menanti Gareth Southgate Bila Timnas Inggris Juara Piala Dunia 2022
"Ya mungkin kalau kata Dias semua pemain punya kesempatan untuk menjadi kapten, cuman kan jadi kapten itu harus punya leadership. Dias juga tidak berharap banyak untuk menjadi kapten atau apa, cuman kalau dikasih amanat ya harus siap," tambah Dias.
Lebih lanjut, kata Dias, ban kapten tersebut harus memberikan dampak besar terhadap rekan setimnya untuk memantik semangat dan membawa tim ke arah yang lebih baik.
"Dias harus membawa tim yang Dias pimpin ini jadi lebih baik. Kalau buat beban sih tidak ada, biasa biasa. Yang pasti Diasnya harus bisa memotivasi teman-teman yang ada di lapangan untuk semangat dalam bermain," tutupnya.**