REPUBLIK BOBOTOH - Klub-klub Liga 2 juga menantikan kepastian terkait kelanjutan kompetisi yang sementara terhenti imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Keresahan nampaknya mulai dirasakan klub-klub, termasuk di kasta Liga 2, seperti dirasakan Persela Lamongan yang membutuhkan kepastian masa depan kompetisi.
Persela sendiri memilih meliburkan skuad selama penundaan kompetisi. Sejak Liga 2 dihentikan sementara, Laskar Joko Tingkir sama sekali tidak menggelar latihan.
Manajemen Persela memutuskan untuk memulangkan para pemain dan jajaran pelatih hanya memberikan program latihan mandiri kepada Zulham Zamrun Cs.
Baca Juga : Jadwal Lengkap Siaran Langsung Liga Inggris 29-30 Oktober, Live di SCTV dan Moji
Caretaker Persela, Charis Yulianto, mengatakan masih menunggu perkembangan terkait masa depan kompetisi.
Eks pemain Persib Bandung dan Arema itu, mengungkapkan, tim kemungkinan besar baru kembali berlatih jika sudah ada kepastian terkait kelanjutan kompetisi.
"Kami masih menunggu kepastian setelah manager meeting," ungkap Charis Yulianto dikutip dari laman Jawa Pos, Jumat 28 Oktober 2022.
Kiprah Persela di Liga 2 musim 2022-2023, belum cukup stabil. Dari 7 laga yang sudah dilakoni, Persela baru mencatat sekali menang, 3 kali imbang dan 3 kali kalah.
Baca Juga : Iwan Bule Belum Berani Jamin Kompetisi Bakal Lanjut
Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, kelanjutan kompetisi tergantung izin dari pemerintah.
"Kita tunggu nanti perkembangan. Kami akan koordinasi dengan pemerintah. Karena nanti yang mengizinkan pemerintah. Tapi opsi-opsi akan dipaparkan oleh LIB nanti malam di tempat kami," ujar Iriawan dikutip dari Detik.com.
Kompetisi di semua level dihentikan sementara imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan yang merenggut banyak korban jiwa.
Liga 1 misalnya, dijadwalkan akan kembali bergulir mulai akhir bulan November 2022 mendatang.**