Akhmad Hadian Lukita (baju merah) dan Sudjarno. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Selain akan mempercepat gelaran Kongres Luar Biasa (KLB), PSSI juga meminta agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Selain itu rapat Exco juga meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) seusai proses hukum yang dialami Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita," demikian pernyataan yang ditulis PSSI dalam situs resminya.
Diketahui sebelumnya, polisi sudah menetapkan 6 tersangka Tragedi Kanjuruhan, dimana satu diantaranya adalah Akhmad Hadian Lukita.
Baca Juga : David de Gea Dicoret Skuad Spanyol di Piala Dunia 2022?
Setelah dilakukan pemeriksaan tambahan, polisi juga telah menahan 6 tersangka Tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa.
"Hari ini penyidik memanggil 6 orang tersangka dan satu orang tersangka baru hadir sore hari ini. Dan dari tim penyidik melakukan pemeriksaan tambahan terhadap keenam tersangka tersebut, masih berproses," kata Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin 24 Oktober 2022 dikutip dari Detik.
"Selesai nanti pemeriksaan tambahan, keenam tersangka tersebut oleh penyidik langsung dilakukan penahanan," imbuhnya.
Adapun keenam tersangka tersebut adalah AHL sebagai Dirut LIB, AH sebagai Ketua Panpel, SS sebagai security officer, Wahyu SS sebagai Kabag Ops Polres Malang, H sebagai Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim, dan BSA sebagai Samaptha Polres Malang.
Sementara itu dikutip dari Antara, LIB belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait RUPS tersebut.
LIB saat ini masih fokus untuk membantu para korban luka berat Tragedi Kanjuruhan. Kegiatan itu sendiri berlangsung pada 26-27 Oktober 2022 di Malang.
Baca Juga : Bursa Calon Ketum PSSI: Sosok yang Dekat dengan Kekuasaan
"Kegiatan ini bagian dari kepedulian dan tanggung jawab kami kepada para korban luka berat yang masih dalam perawatan," kata Manajer Media dan Hubungan Masyarakat, Hanif Marjuni.
"Semoga rekan-rekan kita semua segera diberikan kesembuhan dan kembali bisa beraktivitas seperti sedia kala," pungkasnya.**