M Budiana (tengah) saat menyerahkan persyaratan sebagai calon Ketua Umum KONI Jawa Barat, Kamis 15 Desember 2022. (Foto-foto: Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Salah seorang bakal calon Ketua Umum KONI Jabar, Dr. M Budiana S.IP. MS. i, semakin mantap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Jabar periode 2023-2026.
Tepat pada hari ini, Kamis, 14 Desember 2022, M Budiana melengkapi persyaratan untuk mengikuti pemilihan Ketua Umum KONI Jabar di Musprov nanti. Dalam penyerahan berkas persyaratan yang dilakukannya hari ini, M Budiana tidak datang sendirian.
Pria yang saat ini, menjabat sebagai Ketua Harian KONI Jabar itu, didampingi langsung oleh sejumlah tim pendukung dan puluhan bobotoh, termasuk Yana Umar yang datang memberikan dukungan kepada Dekan FISIP Universitas Pasundan (Unpas) Bandung itu.
Kehadiran puluhan bobotoh, tak lepas dari sosok Budiana sendiri yang sebelumnya memang dikenal aktif menonton dan memberikan dukungan langsung kepada Persib Bandung. Sehingga cukup dikenal dekat dengan para pentolan bobotoh, termasuk Yana Umar.
Baca Juga : Dokter Persib Ungkap Perkembangan Cedera Febri dan Daisuke Sato
Budiana bersyukur karena berkas persyaratan untuk menjadi calon Ketua Umum KONI Jabar sudah diterima oleh panitia penjaringan dan penyaringan Calon Ketua Umum KONI Jabar. Ia berharap ini menjadi langkah yang baik dalam mewujudkan Jabar Kahiji pada masa kepemimpinannya.
"Alhamdulillah hari ini saya ditemani sahabat-sahabat kami telah tiba di Sekretariat KONI Jawa Barat, secara khusus di penjaringan dan penyaringan calon ketua KONI Jawa Barat untuk masa bakti 2022-2026," kata Budiana.
Budiana juga menjelaskan pihaknya sudah memiliki strategi untuk memenangkan pemilihan Ketua Umum KONI Jawa Barat. Hanya saja startegi ini bukan startegi persaingan, melainkan strategi persahabatan.
Baginya, strategi persahabatan tersebut akan jauh lebih baik guna mewujudkan visi dan misi semua pihak yang ingin mempertahankan raihan juara Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Karena bagian dari strategi kami, strategi dan stratrgi itu saya secara pribadi menyatakan janganlah disebut sebagai strategi persaingan atau strategi yang membahasakan strategi pertempuran. Itu strategi persahabatan, straregi dalam meraih sahabat," imbuhnya.
Selain itu juga, puluhan bobotoh datang untuk memberi dukungan langsung kepada Budiana. Bahkan, puluhan Bobotoh tersebut juga menyanyikan yel-yel dukungan untuk dosen Universitas Pasundan tersebut.
"Kebetulan ada sebelah kanan kami itu Pak Yana, saya sudah bersahabat lama, dari nguseup sampai nonton Persib, lalu kemudian ada visi yang sama, misi yang sama terkait masa depan olahraga Jawa Barat dengan sahabat sahabat itu," ungkap Budiana.
"Kalau istilah saya jika kita bisa melanjutkan Bapak Brigjen Purn. Ahmad Saepudin, ya mari kita jadikan bahwa KONI Jawa Barat yang berlokasi di Jalan Pajajaran ini menjadi rumah bersama bagi pegiat-pegiat olahraga amatir," tutup Budiana.**