REPUBLIK BOBOTOH - Bek Timnas Prancis, Ibrahima Konate, tidak bisa merayakan kemenangan negaranya atas Maroko di laga semifinal Piala Dunia 2022 karena harus menjalani tes doping.

Bek Liverpool itu, dipanggil petugas untuk memberikan sampel urine dalam tes doping bersama rekannya Jules Kounde, sehingga harus melewatkan perayaan tim lolos ke final Piala Dunia 2022.

Ibrahima Konate tampil luar biasa dan memainkan peran penting di lini belakang untuk membantu Prancis mencapai final Piala Dunia keempat setelah 1998, 2006, dan 2018.

Les Bleus sekarang tinggal selangkah lebih dekat mengulangi kesuksesan Italia dan Brasil yang berhasil menjadi juara dua kali berturut-turut.

Baca Juga : Kabar Terkini Terkait Zalnando yang Cedera Horor di Laga Dewa United vs Persib

Argentina jadi lawan Prancis di pertandingan final Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Stadion Lusail Iconic, Minggu malam 18 Desember 2022, pukul 22.00 WIB.

Konate adalah salah satu dari dua perubahan yang terpaksa dilakukan pelatih Didier Deschamps di laga semifinal untuk menggantikan peran Dayot Upamecano sebagai bek yang absen karena sakit.

Selain Ibrahima Konate, Deschamps dalam laga yang dimenangkan Prancis 2-0, juga menurunkan Youssouf Fofana untuk menggantikan Adrien Rabiot, juga karena sakit.

Konate dan Jules Kounde dipanggil untuk memberikan sampel urine oleh ofisial saat rekan satu tim mereka merayakan kemenangan atas Maroko di ruang ganti.

Baca Juga : Masih Puasa Kemenangan, Gelandang Dewa United Tetap Syukuri 1 Poin di Laga Kontra Persib

"Kami bahkan tidak bisa merayakannya," kata Konate sambil memfilmkan rekan setimnya di belakang layar. "Menyebalkan," jawab Kounde.

Performa Konate tidak diragukan lagi dan membuat Deschamps mempertimbangkan opsi kembali memainkannya di final lawan Argentina, Minggu 18 Desember 2022.

Performa Ibrahima Konate juga menarik perhatian mantan bek Liverpool Jamie Carragher, yang memujinya di media sosial.**