Zalnando mengalami cedera dan dilarikan ke rumah sakit pada pertandingan Dewa United vs Persib. (Persib.co.id)
REPUBLIK BOBOTOH - Pemain bertahan Persib Bandung, Zalnando tak pernah menyangka akan mendapatkan cedera parah ketika progres permainannya mengalami peningkatan yang pesat.
Namun Zalnando merasa, cedera ini merupakan pengingat agar semakin lebih kuat ketika pulih dari cedera.
Zalnando menjelaskan, tidak ada penyesalan sama sekali saat ia mengalami cedera di laga kontra Dewa United. Pasalnya cedera itu ia dapatkan ketika membela Persib Bandung, yangmana Persib Bandung merupakan tim impiannya sejak kecil.
Baca Juga : Gacor di Putaran Pertama Liga 1, Ini Janji David da Silva
Terlebih lagi, cedera dengan atlet merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan.
Oleh karena itu pria asal Cimahi tersebut sudah menganggapnya cedera ini sebagai risiko dari seorang atlet profesional.
"Ya nyangka sih enggak, cuma akhirnya mikir ya bagian dari kerjaan saya kaya gini," ucap pria yang digosipkan tengah dekat dengan salah seorang artis di serial Preman Pensiun, Putri Ziani itu.
Disinggung soal kesulitan dengan kompetisi format bubble, baginya semua tim peserta Liga 1 memiliki kendala dan kesulitan yang sama. Sehingga setiap tim harus memiliki cara untuk tetap tampil maksimal di setiap pertandingan.
Terlebih opsi merotasi pemain menjadi lumrah dilakukan setiap tim. Ia juga menjelaskan dampak dari format gelembung dan jadwal ekstra padat ini membuat semua pemain merasa kelelahan.
"Katanya sih ini dirasakan bukan sama Persib, tapi semua pemain ngerasain yang sama. penonton dan tim tim lain bisa nilai sih dengan sistem ini bisa efektif apa engga, tapi buat pemain memang kelelahan makanya ada rotasi dari pemain," tutup Zalnando.**