REPUBLIK BOBOTOH - Demi menciptakan pertandingan yang kondusif, Persib Bandung tak akan menambah tiket di laga kontra Persija Jakarta yang akan digelar pada Rabu, 11 Januari 2022, mendatang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.

Teddy Tjahjono menegaskan pihaknya tak akan menjual tiket tambahan di laga kontra Persija Jakarta. Dengan demikian Persib tak akan membuka penjualan tiket tambahan dan hanya akan memenuhi hak para pemegang tiket sebelumnga yang sudah dibeli sejak 2 Oktober 2022 lalu.

"Kami tidak menjual tiket tambahan. Jadi memang tiket yang terjual adalah yang sudah terjual di tanggal 2 Oktober yaitu sebanyak 26 ribu," ujar Teddy kepada awak media pada Kamis, 5 Januari 2023.

Baca Juga : Persita Lepas Tiga Pemain, Salah Satunya Eks Pemain Seleksi Persib

Teddy Tjahjono mengatakan bagi setiap pihak yang sudah membeli tiket Persib Bandung versus Persija Jakarta akan mendapatkan elektronik tiket baru untuk ditukarkan ke dalam bentuk fisik. Elektronik tiket itu akan didapat setiap pembeli yang nantinya didistribusikan melalui pesan elektronik atau melalui aplikasi whatsapp.

Selain itu juga ada 5 titik yang nantinya disiapkan Persib untuk lokasi penukaran tiket fisik. Tiket fisik tersebut juga tidak mengalami perubahan, karena tiket fisik berupa tiket gelang yang nantinya menjadi akses bagi setiap pemilik untuk masuk dan menyaksikan pertandingan Maung Bandung kontra Macan Kemayoran.

Untuk sistem penukaran tiket, Teddy melanjutkan setiap pemilik elektronik tiket bisa langsung menukarkannya dengan tiket fisik di hari H pada 5 titik yang sudah ditentukan dengan menunjukan bukti elektronik tiket kepada petugas penukaran tiket.

Pemilihan waktu penukaran tiket di hari H pertandingan juga bukan tanpa alasan. Ia mengatakan pemilihan waktu tersebut untuk menghindari pemalsuan tiket, yangmana di beberapa laga kandang Persib kerap terjadi transaksi tiket palsu yang merugikan Bobotoh.

"Tinggal menunjukan e-voucher yang baru karena untuk menggantikan e-voucher lama, karena dari tanggal juga berubah, bentuk gelang juga berubah. Untuk menghindari terjadinya pemalsuan tiket." tutupnya.**