Direktur Persib, Teddy Tjahjono. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung terpaksa tidak bisa menggunakan sejumlah sarana latihan yang biasanya mereka gunakan pada musim ini.
Hal itu disebabkan dua sarana latihan Persib, yakni Stadion Sidolig dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung dalam proses perbaikan guna menunjang gelaran Piala Dunia U-20 pada bulan Mei, mendatang.
Dengan minimnya ketersediaan sarana latihan, Persib sempat menggelar latihan di sejumlah lapangan seperti di lapangan Kopasus Batujajar, Stadion Siliwangi, dan lapangan Batununggal.
Baca Juga : Luis Milla Ungkap Rencana Keberangkatan Persib Bandung ke Kandang Madura United
Hanya saja dalam beberapa kali sesi latihan terakhir, Persib lebih memilih Stadion Siliwangi untuk digunakan sebagai tempat latihan.
Kesulitan Persib dalam hal sarana latihan, tentu memantik pertanyaan Bobotoh terkait progres training ground yang sudah direncanakan Persib sejak lama.
Pasalnya dengan adanya training ground tersebut, banyak Bobotoh menilai, tim Maung Bandung tak akan kebingungan lagi untuk menggelar sesi latihan.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengatakan bahwa pihaknya masih memerlukan waktu untuk membangun training ground tersebut.
Ia berharap tahun ini bisa segera memulai pembangunan, meski menurutnya hal itu cukup sulit.
"Training ground, kan, kalian tahu kita memang ada rencana tapi masih perlu waktu lah untuk mulai prosesnya. Doakan saja supaya tahun ini bisa mulai. Tapi susah memang," kata Teddy Tjahjono kepada awak media pada Selasa, 17 Januari 2023 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
Disinggung soal sarana latihan untuk jangka waktu mendesak ini, Teddy Tjahjono menjelaskan Persib masih mencari saran latihan yang dapat mendukung timnya dalam berlatih.
Meski sudah mendapatkan satu tempat latihan, ia belum bisa memastikan lokasi tersebut.
"Ada kita lagi cari satu tempat tapi belum bisa saya infokan. Bisa jadi opsi selama Sidolig masih perbaikan, masih di Bandung," tutup Teddy Tjahjono.**