Daisuke Sato (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Laga Persib Bandung kontra Borneo FC Samarinda dalam lanjutan pekan 20 Liga 1 2022/2023 dipastikan akan mengalami perubahan venue.
Hal itu disebabkan homebase Persib di putaran kedua, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung tak bisa digunakan karena akan dijadikan venue pendukung Piala Dunia U-20.
Tampil di luar Kota Bandung, memantik komentar pemain bertahan Persib, Daisuke Sato. Sato. Dia mengatakan perubahan venue tersebut, tentu cukup merugikan bagi Persib yang kini dalam tren positif dalam 11 laga terakhir.
Baca Juga : Soal Pemain Bidikan Persib, Teddy Ungkap Perkembangan Terkini
"Tentu saja jika bermain sebagai tuan rumah di GBLA itu atmosfernya akan berbeda. Jadi saya harap secepatnya kami bisa kembali bermain di GBLA," ujar pria berpaspor Filipina itu dalam sesi jumpa pers, Rabu, 25 Januari 2023.
Meski itu menjadikan kerugian, Sato menegaskan tim Persib tak akan menjadikan perubahan venue sebagai alasan timnya tampil kendor. Terlebih Persib cukup berpengalaman tampil di venue netral, usai melewati sejumlah laga dalam sistem gelembung, beberapa waktu lalu.
"Tapi itu tidak boleh jadi alasan, dimanapun kami bermain, kami bermain semaksimal mungkin selama 90 menit untuk bisa mengoleksi tiga poin seperti yang pernah kami dapatkan di Yogyakarta," ungkapnya.
Baca Juga : Jelang Persib vs Borneo FC, Motivasi Daisuke Sato Berlipat
Namun di sisi lain, ia sangat berharap perpindahan venue ini tak meredam semangat Bobotoh untuk mendukung timnya. Ia berharap Bobotoh bisa hadir memberikan dukungan untuk tim Maung Bandung di laga nanti.
"Tetapi tentu kami berharap para suporter bisa hadir di Bogor, karena kami butuh dukungan mereka terutama di kesempatan ini karena kondisinya sulit," ujarnya.
"Kami harus terus merangkak naik di papan klasemen dan semua tim ingin mengalahkan kami. Kami butuh dukungan suporter dan akan banyak laga berat menanti," tutupnya.**