Para pemain Persikab bersilaturahmi dan mengemasi barang-barang di mes. (MO Persikab)
REPUBLIK BOBOTOH - Kompetisi Liga 2 2022/2023 masih belum ada kejelasan. Belum lama ini para pemain dan pelatih tim Persikab Kabupaten Bandung memilih untuk berkumpul sembari mengemasi barang-barangnya yang berada di mes tim Persikab.
Pelatih Persikab Kabupaten Bandung, Stefan Rullin Keeltjes menjelaskan, agenda ini bukan berarti timnya membubarkan diri. Menurutnya, kegiatan ini hanya sekedar silaturahmi dengan awak tim serta manajemen di mes Persikab.
Tersiar kabar bahwa belum lama ini Persikab menjadi salah satu tim yang menolak dilanjutkannya kompetisisi Liga 2. Hal itu disebabkan karena tim berjuluk Dalem Bandung itu mengalami masalah finansial hingga berdampak kepada upah pemain dan pelatih.
Baca Juga : Satu Pilar Absen Karena Sakit, Ini Daftar 22 Pemain Persib yang Diboyong ke Semarang
Stefan Rullin Keeltjes mengonfirmasi bahwa anak asuhnya belum mendapatkan haknya selama beberapa bulan ke belakang. Namun ia tak bisa berkomentar banyak soal itu dan menyerahkan semuanya kepada manajemen klub.
"Kalau gaji masih belum, makanya nanti biar manajemen yang statemen. Saya gak bisa mewakili pemain," kata Stefan Rullin Keeltjes kepada awak media belum lama ini.
"Ya kalau soal keterlambatan konfirmasi ke manajemen aja karena nanti mereka yang jelasin, cuma kita kumpul aja sama anak-anak (pemain) untuk silaturahmi dan ambil barang di mes," imbuhnya.
Anak dari pelatih ternama, Rudy Keeltjes itu menambahkan, besar harapan awak tim Persikab untuk segera bertemu dengan seluruh jajaran manajemen tim dan membicarakan haknya.
Hanya saja pada pertemuan tersebut tak bisa menghadirkan seluruh jajaran manajemen.
Baca Juga : Statistik Rezaldi Hehanusa sebelum Gabung Persib: Anjlok Sejak Musim Lalu
"Belum makanya kita maunya ketemu sama manajemen pengen ngobrol tapi emang dari manajemen banyak yang gak hadir, kalau soal dibubarkan ya belum," tutupnya.**